Konflik Palestina Vs Israel
AS Batasi Visa Bagi Warga Israel yang Terlibat Kekerasan di Tepi Barat
AS akan memberlakukan pembatasan visa ke AS kepada warga negara Israel yang terlibat dalam kekerasan terhadap warga sipil di Tepi Barat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Pemerintah Joe Biden akan memberlakukan pembatasan visa ke Amerika Serikat kepada warga negara Israel yang terbukti terlibat dalam kekerasan terhadap warga sipil di Tepi Barat.
“Pembatasan ini akan menargetkan warga negara Israel yang telah melakukan tindakan kekerasan atau mengambil tindakan lain yang membatasi akses warga sipil terhadap layanan dan kebutuhan penting dan mungkin juga berlaku untuk anggota keluarga orang-orang tersebut,” ujar Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan, Selasa (5/12/2023).
Sebelumnya, Gedung Putih juga telah berulang kali memperingatkan Israel agar menghentikan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
“Kami telah menggarisbawahi kepada pemerintah Israel perlunya berbuat lebih banyak untuk meminta pertanggungjawaban para pemukim ekstremis yang telah melakukan serangan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat,” kata Blinken.
Blinken menyatakan akan terus berupaya meminta Israel untuk melindungi warga sipil Palestina dari serangan ekstremis.
Serangan harian pemukim meningkat lebih dari dua kali lipat, menurut data PBB, sejak kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai wilayah terpisah Palestina di Gaza membunuh 1.200 warga Israel dan menyandera sekitar 240 orang.
Baca juga: Aksi Dukung Palestina Meluas, Warga AS Serbu Toko dan E-commerce yang Jual Keffiyeh
Akibat kejadian itu, Israel mengebom dan menginvasi Gaza, yang membuat lebih dari 15.000 orang tewas.
Sejak perang Timur Tengah tahun 1967, Israel telah menduduki wilayah Tepi Barat, yang diinginkan Palestina sebagai inti negara merdeka.
Baca juga: Khawatir Dibom Israel, WHO Pindahkan Pasokan Medis dari Gudang di Gaza Selatan
Mereka telah membangun pemukiman Yahudi di sana yang dianggap ilegal oleh sebagian besar negara. Israel membantah hal ini dan mengutip hubungan historis dan alkitabiah dengan tanah tersebut.
Konflik Palestina Vs Israel
Prabowo Sentil Pemimpin Dunia di Markas PBB: Orang-orang Tak Berdosa di Gaza Menangis Minta Tolong |
---|
Prabowo di Markas PBB: Palestina Merdeka Harus Dijamin, Israel Juga Harus Aman |
---|
Trump di PBB: Pengakuan Palestina oleh Negara Barat adalah Hadiah untuk Hamas |
---|
Prabowo Tegaskan Dukungan untuk Palestina di PBB, Indonesia Dinilai Bisa Jadi Game Changer |
---|
Bukan Hamas Saja, Netanyahu Tetapkan Iran Jadi Musuh Utama Israel yang Harus Diperangi di 2026 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.