Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Bertemu Sekjen PBB, Jokowi Kembali Sampaikan Sikap Indonesia Soal Situasi di Gaza

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di acara KTT COP28 di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Sabtu (2/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada sela-sela acara KTT COP28 di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Sabtu (2/12/2023).

Dalam pertemuan tersebut Presiden menyatakan komitmen Indonesia untuk terus mendukung PBB dalam menjalankan fungsi dan perannya.

Menurut Presiden, tantangan global saat ini makin berat dan persaingan geopolitik telah menimbulkan kekuatan baru.

Selain itu, multilateralisme dan rasa saling percaya juga makin terkikis.

"Di sinilah peran krusial PBB untuk mengatasinya dan Indonesia akan terus mendukung fungsi dan peran PBB agar tetap relevan," ujar Presiden.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Antonio Guterres juga membahas soal aksi iklim.

Presiden Jokowi memaparkan sejumlah langkah kuat dan nyata yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca juga: Kamala Harris: AS Tidak akan Izinkan Relokasi Paksa Warga Palestina dari Gaza atu Tepi Barat

Selain itu, Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia menghargai inisiatif JETP.

Meski demikian, Presiden menilai komposisi hibah harus lebih konstruktif dan aksi iklim global tidak bisa maju tanpa kolaborasi semua pihak.

"Oleh sebab itu, Indonesia mendukung agenda akselerasi dalam pendanaan iklim yang digagas Yang Mulia bahwa negara maju harus membantu negara berkembang," ucap Presiden.

"Dukungan Yang Mulia penting agar COP28 menyepakati operasionalisasi pendanaan loss and damage dan kolaborasi pendanaan energi baru terbarukan bagi negara berkembang," lanjutnya.

Baca juga: Israel Meningkatkan Serangan Udara di Jalur Gaza, Pemboman Dilakukan Terus-menerus Sepanjang Malam

Sedangkan terkait situasi di Gaza, Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras kekejaman Israel termasuk serangan ke fasilitas sipil.

Indonesia juga mendukung dilakukannya investigasi melalui mekanisme internasional terkait pelanggaran Israel di Gaza.

Indonesia turut menyambut truce saat ini.

Namun, kekerasan harus permanen dihentikan demi nasib warga sipil sesuai Resolusi 2712 DK PBB.

"Bantuan kemanusiaan harus segera masuk ke Gaza dengan aman dan tanpa hambatan. Bersama dengan beberapa Menlu OKI, Menteri Luar Negeri RI juga melakukan diplomasi intensif untuk Gaza," tutur Presiden.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved