Konflik Palestina Vs Israel
Kesaksian Keluarga Sandera: Adikku Ditahan Hamas di Rumah, Bukan Terowongan
Kakak dari salah satu sandera Thailand mengatakan adiknya ditahan Hamas di rumah, bukan terowongan. Keluarga sandera lainnya juga sebut tak ada luka.
Pada Jumat (24/11/2023) dan Sabtu (25/11/2023), Hamas menyerahkan 26 sandera, dengan beberapa warga negara asing.
Sementara Israel menyerahkan 78 tahanan Palestina pada hari pertama dan kedua gencatan senjata sementara itu.
Pada Minggu (26/11/2023), Hamas menyerahkan 14 sandera Israel dan 3 warga Thailand, sementara Israel membebaskan 39 warga Palestina.
Hamas Palestina vs Israel

Baca juga: Viral Kebohongan Israel Terungkap dari Pembebasan Sandera Bernama Emily Hand, Bocah Perempuan Usia 9
Kesepakatan pembebasan 50 sandera Hamas dan 150 tahanan Palestina di penjara Israel ini menyusul pemboman Israel yang masif di Jalur Gaza.
Israel menanggapi Hamas Palestina yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.
Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.
Pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 15.093 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Sabtu (25/11/2023), dikutip dari Al Jazeera.
Selain itu, kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina juga terjadi di Tepi Barat, wilayah yang dipimpin Otoritas Pembebasan Palestina (PLO).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.