Konflik Rusia Vs Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-639, Moskow Gunakan Amunisi Tandan, 3 Orang di Kherson Tewas
Rusia menggunakan amunisi tandan dalam serangan terbarunya, 3 orang dilaporkan tewas ketika munisi tandan itu menyasar pinggiran kota Kherson.
Analis APK-Inform mengutip pernyataan peramal cuaca Ukraina menyebut bahwa sebagian besar tanaman di Ukraina masih dalam kondisi yang baik.
Seperti diketahui, Ukraina adalah penghasil gandum musim dingin, jelai musim dingin, dan lobak musim dingin.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-636, Lagi-lagi AS Kirim Bantuan untuk Zelensky

- Rusia jatuhkan hukuman 18 tahun penjara pada pria Ukraina
Rusia telah menjatuhkan hukuman 18 tahun penjara kepada seorang pria Ukraina karena mencoba meledakkan gedung-gedung di Kota Melitopol, wilayah di Ukraina yang dikuasai Moskow.
Menurut surat kabar Kommersant Rusia, Dmitri Golubev berkata: "Saya orang Ukraina, saya membela Ukraina."
- Ukraina kekurangan listrik
Ukraina mengatakan pihaknya tidak dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk memenuhi permintaan pemanas ruangan yang terus meningkat.
Pemerintah pun meminta bantuan negara-negara tetangganya, Uni Eropa.
Kekhawatiran akan serangan Rusia terhadap fasilitas energi pun makin meningkat menjelang musim dingin.
- Rusia kirim tentara ke Avdiivka
Gelombang tentara Rusia bergerak menuju Kota Avdiivka di Ukraina.
"(Rusia) menderita kerugian besar dalam upaya mereka merebut wilayah penting yang strategis di garis depan timur," kata tentara Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-633: Listrik Padam setelah Sistem Energi di Ukraina Diserang

- Mantan tentara Wagner diakui sebagai veteran militer Rusia
Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa sekelompok mantan tentara bayaran Wagner, telah diakui secara resmi sebagai veteran militer Rusia.
Belum lama ini, muncul spekulasi mengenai bagaimana nasib mantan tentara bayaran Wagner, menyusul pemberontakan mereka terhadap Rusia dan kematian pemimpin mereka.
- Finlandia tutup perbatasan dengan Rusia
Finlandia mengatakan akan menutup semua pintu perbatasannya dengan Rusi.
Ini merupakan upaya menghentikan arus pencari suaka.
Di satu sisi, Estonia menuduh Moskow melancarkan "operasi serangan gabungan" di perbatasan timur Eropa.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.