Konflik Palestina Vs Israel
Mayat Berserakan di Halaman, Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Terpaksa Kuburkan 179 Pasien Secara Massal
179 mayat dikuburkan di halaman rumah sakit, termasuk tujuh bayi dan 29 pasien perawatan intensif.
Staf di rumah sakit mengatakan mereka terkepung. Rumah sakit tersebut dibom berkali-kali dan penembak jitu Israel juga telah menembaki orang-orang yang meninggalkan gedung.
Baca juga: Pasien di Area RS Al-Shifa Gaza Disebut Ditembaki Sniper, Ambulans Turut Diserang
Israel membantah tuduhan itu dengan mengajukan klaim bahwa Hamas menggunakan jaringan terowongan di bawah rumah sakit. Namun, belum ada bukti apa pun terkait klaim tersebut.
Al-Shifa sudah kehabisan bahan bakar. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Minggu (12/11), rumah sakit tersebut "tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit.”
"Ini adalah harapan dan harapan saya bahwa akan ada tindakan yang tidak terlalu mengganggu,” kata Biden menanggapi laporan tersebut.
Israel Gelar Agresi Besar di Tulkarem Tepi Barat, Bawa Buldoser dan Drone
Tentara Israel (IDF) melakukan operasi militer besar-besaran di Tepi Barat, di tengah kampanye masif menghancurkan Hamas di Jalur Gaza.
Meski tidak ada Hamas di Tepi Barat, Israel menyerbu wilayah di bawah pemerintahan Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) itu.

Pada Senin (13/11/2023) malam dan Selasa (14/11/2023), IDF membunuh tujuh warga Palestina di kamp pengungsi Kota Tulkarem.
Menurut Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet di Tulkarem, dua orang; Walid Naseem Masei (26) dan Abed M'uarek (28), terbunuh oleh peluru IDF di Tulkarm.
Sebelumnya, sumber medis di rumah sakit itu melaporkan, tiga pemuda terbunuh setelah IDF menjatuhkan bom melalui drone pada hari ini, Selasa (14/11/2023).
Baca juga: Israel Kibarkan Bendera dan Blokade Pakai Tank, Hamas: Itu Halusinasi IDF Taklukkan Gaza
Tiga warga Palestina yang terbunuh dalam ledakan bom itu yaitu Saeed Suleiman Youssef Abu Tahoun (24), Jihad Khaled Muqbil Ghanem (27), dan Musab Omar Ahmed Al-Ghoul (21), seperti diberitakan AA.
Pada Senin (13/11/2023) malam, IDF membunuh dua pemuda Palestina dalam serangan militer di kamp pengungsi Tulkarem.
Dua pemuda itu diidentifikasi sebagai Mahmoud Ali Hadayda (25) dan Hazem al-Hosary (28).
Menurut koresponden WAFA, unit khusus Israel menerobos masuk ke kota, memicu konfrontasi dengan pemuda, di mana Mahmoud Ali Hadayda dan Hazem al-Hosary ditembak di dada.
Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit, di mana mereka dinyatakan meninggal.
Baca juga: Abu Obeida: Israel Tunda Penukaran 70 Sandera Hamas, Perpanjang Agresi di Gaza
Sementara itu, seorang warga Palestina dibunuh di dekat Kota Hebron oleh tentara Israel karena dugaan percobaan penikaman.
WAFA melaporkan pasukan Israel membiarkannya mengalami pendarahan dan tidak mengizinkan tim medis mendekatinya sampai kematiannya.
(Al Jazeera/AFP)
Konflik Palestina Vs Israel
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
---|
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.