Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Beirut Diancam Seperti Gaza, Hizbullah Kirim Rudal Katyusha ke Israel, 8 Tentara IDF Tewas

8 tentara Israel IDF terbunuh di perbatasan dengan Lebanon setelah Hizbullah melancarkan gelombang serangan rudal seusai Beirut diancam seperti Gaza.

Kredit Foto: Flash90
Warga Israel yang terluka tiba di rumah sakit, 12 November 2023. Eskalasi pertempuran di perbatasan Lebanon antara tentara Israel, IDF dan milisi Hizbullah dilaporkan makin tinggi dengan alur serangan makin dalam ke area wilayah kedua negara. 

Beirut Diancam Seperti Gaza, Hizbullah Kirim Rudal Katyusha ke Israel, 8 Tentara IDF Tewas

TRIBUNNEWS.COM - Saling serang di perbatasan antara tentara Israel (IDF) dan milisi HIzbullah di Lebanon dilaporkan kian masif.

Belakangan, serangan dari milisi perlawanan dilaporkan mengakibatkan kerugian besar dan korban jiwa dari pihak Israel.

Pada Minggu (12/11/2023) sore, beberapa warga Israel dilaporkan tewas serta terluka akibat serangan besar-besaran Hizbullah di lokasi-lokasi di seberang perbatasan.

Baca juga: Berdalih Beli Senjata, Negara Ini Setor Rp 5,3 T ke Israel, Citra Sempurna Iron Dome Dicoreng Hamas

Kelompok Hizbullah melalui sebuah pernyataan menyebut kalau mereka membidik pasukan logistik IDF..

"Pejuang Hizbullah menargetkan pasukan logistik milik tentara pendudukan yang akan memasang tiang transmisi, serta alat penyadap dan mata-mata,” demikian bunyi pernyataan kelompok tersebut.

"Serangan tersebut menargetkan Barak Doviev, di mana serangan tersebut telah menyebabkan korban jiwa, termasuk satu orang tewas dan satu orang terluka,” tambah pernyataan itu.

Menurut media Israel, memang ada korban jiwa dari serangan tersebut, tapi bukan dari pihak militer melainkan warga sipil.

Times of Israel mengoreksi pernyataan Hizbullah yang mereka sebut mengklaim secara keliru kalau mereka menyerang tentara yang memasang peralatan pengawasan.

"Enam warga sipil terluka dalam serangan rudal tersebut, termasuk satu orang dalam kondisi kritis. Beberapa korban adalah karyawan Israel Electric Corporation yang datang untuk memperbaiki saluran listrik yang rusak akibat kebakaran sebelumnya dari Lebanon,” kata The Times of Israel.

Lima warga Israel lainnya yang terluka berada dalam kondisi serius, tambah laporan tersebut mengutip layanan darurat Israel, Magen David Adom.

Baca juga: PM Yordania: Pengusiran Warga Palestina dari Gaza Kami Anggap Sebagai Deklarasi Perang

Satu kolom tank Merkava Israel berkumpul di pinggiran kota utara Kiryat Shmona dekat perbatasan dengan Lebanon pada 8 Oktober 2023. Hizbullah Lebanon dan Israel mengatakan mereka saling baku tembak lintas batas pada 8 Oktober, saat Israel melawan gerakan pejuang Hamas di sisi selatannya sehari setelah kelompok pejuang Palestina menyerbu perbatasan Gaza. (JALAA MAREY/AFP)
Satu kolom tank Merkava Israel berkumpul di pinggiran kota utara Kiryat Shmona dekat perbatasan dengan Lebanon pada 8 Oktober 2023. Hizbullah Lebanon dan Israel mengatakan mereka saling baku tembak lintas batas pada 8 Oktober, saat Israel melawan gerakan pejuang Hamas di sisi selatannya sehari setelah kelompok pejuang Palestina menyerbu perbatasan Gaza. (JALAA MAREY/AFP) (AFP/JALAA MAREY)

Delapan Tentara IDF Tewas di Perbatasan

Militer Israel mengatakan pihaknya membalas serangan tersebut dengan tembakan artileri ke sumber tembakan rudal.

Laporan berita Lebanon juga menyebutkan kalau serangan udara dan serangan pesawat tak berawak Israel menargetkan sejumlah desa perbatasan, termasuk Yaroun dan Mays al-Jabal.

Hizbullah lalu mengumumkan dalam pernyataan lain tak lama setelah itu kalau mereka menargetkan buldoser milik tentara pendudukan di dekat Barak Doviev dengan peluru kendali.

"Peluru kendali itu menyebabkan kehancuran. Awaknya tewas, dan sejumlah tentara yang berada di sekitarnya dipastikan terluka, termasuk tewas dan terluka,” tambah pernyataan Hizbullah itu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved