Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Presiden Palestina Dilaporkan Lolos dari Percobaan Pembunuhan, tetapi Pengawalnya Tewas Tertembak

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan hampir menjadi korban pembunuhan kelompok militan. Seorang ajudannya dilaporkan tewas dalam baku tembak.

Penulis: Tiara Shelavie
Wissam KHALIFA / PPO / AFP
Gambar selebaran yang disediakan oleh kantor pers Otoritas Palestina (PPO) menunjukkan Presiden Palestina Mahmud Abbas sedang menerima atlet Palestina di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 4 Agustus 2023. Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan hampir menjadi korban pembunuhan kelompok militan. Seorang ajudannya dilaporkan tewas dalam baku tembak. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengawal Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, diduga tewas ditembak dalam upaya pembunuhan terhadap pemimpin tersebut, Daily Express US melaporkan.

Penembakan ini terjadi setelah sebuah kelompok bernama Putra Abu Jandal memberi waktu 24 jam kepada Abbas untuk mendeklarasikan “perang global” melawan Israel.

Putra Abu Jandal, sebuah kelompok yang dibentuk dalam sistem keamanan Palestina di Tepi Barat, mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi Abbas tersebut.

Dalam pernyataannya, kelompok Putra Abu Jandal meminta Abbas untuk mengambil sikap yang tegas, mengumumkan konfrontasi penuh terhadap pendudukan Israel, menggunakan segala cara, dan mengecam pernyataan yang dibuat oleh penjahat Blinken, menurut Irish Sun.

Namun, media Israel menyebut baku tembak itu tidak ada kaitannya dengan percobaan pembunuhan Abbas.

Mengutip themessenger.com, sebuah pesan yang diposting di X oleh reporter urusan Palestina untuk lembaga penyiaran publik Israel, Kan, mengatakan baku tembak terjadi ketika pasukan keamanan Palestina menangkap seorang pengedar narkoba.

Baca juga: Kantor Presiden Abbas Merevisi Berita yang Sebut Hamas Tak Mewakili Palestina

Abbas dan rombongannya hanya secara kebetulan melewati lokasi tersebut tanpa kontak, kata jurnalis Elior Levy, mengutip sumber Palestina yang mengetahui rincian insiden tersebut.

Kunjungan Blinken

Insiden ini terjadi hanya sehari setelah Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengunjungi Abbas di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, Minggu (5/11/2023).

Blinken datang untuk mendiskusikan nasib warga Palestina setelah Israel menolak gencatan senjuata.

Ia juga meyakinkan Presiden Abbas, AS bekerja keras untuk membantu warga sipil Gaza.

Di hari yang sama, pesawat Israel mengebom dua kamp pengungsi di Gaza, yang mengakibatkan sedikitnya 53 orang tewas.

Seorang reporter dari Associated Press melihat delapan jenazah anak-anak dibawa ke rumah sakit terdekat akibat salah satu serangan tersebut.

Militer Israel mengumumkan mereka secara efektif telah membagi Jalur Gaza menjadi dua.

Ketika berita kedatangan Blinken di Ramallah menyebar, warga Palestina turun ke jalan untuk memprotes dukungan AS terhadap perang Israel.

Baik Blinken maupun Abbas, tidak berbicara saat mereka saling menyapa di depan kamera dan pertemuan mereka berakhir tanpa komentar publik.

Gambar selebaran yang disediakan oleh kantor pers Otoritas Palestina (PPO) ini menunjukkan pertemuan Presiden Palestina Mahmud Abbas (kanan) dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di kota Ramallah, Tepi Barat, pada 5 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan Israel. kelompok militan Hamas.
Gambar selebaran yang disediakan oleh kantor pers Otoritas Palestina (PPO) ini menunjukkan pertemuan Presiden Palestina Mahmud Abbas (kanan) dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di kota Ramallah, Tepi Barat, pada 5 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan Israel. kelompok militan Hamas. (PPO/AFP)

Baca juga: Perang Israel-Hamas: Blinken Bahas Bantuan Gaza dalam Kunjungan ke Irak

Mahmoud Abbas, Presiden yang Dianggap Tunduk pada Israel

Dilansir Aljazeera, Mahmoud Abbas adalah ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), presiden Otoritas Palestina (PA) dan anggota pendiri Fatah, salah satu partai utama di Palestina.

Pada 2016, Abbas terpilih kembali sebagai presiden Fatah dalam konferensi pertama partai tersebut dalam tujuh tahun.

Juga dikenal sebagai Abu Mazen, Abbas menjadi presiden PA pada 2005 setelah kematian Yasser Arafat pada tahun 2004.

Abbas dikenal sebagai seorang moderat yang terlibat dalam proses perdamaian.

Perselisihan partainya dengan Hamas (yang menguasai Jalur Gaza) dimulai pada 2006.

Saat itu, kelompok Hamas mengalahkan Fatah dalam pemilihan parlemen.

Hamas kemudian mengambil kendali penuh atas Jalur Gaza, sementara Fatah berkuasa di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Setelah itu, perpecahan antara kedua partai tersebut menjadi semakin sengit.

Israel menyerang Hamas secara militer dan politik.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengadakan konferensi pers bersama dengan presiden Turki setelah pertemuan mereka di Kompleks Kepresidenan di Ankara pada 25 Juli 2023.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengadakan konferensi pers bersama dengan presiden Turki setelah pertemuan mereka di Kompleks Kepresidenan di Ankara pada 25 Juli 2023. (Adem ALTAN / AFP)

Baca juga: PM Palestina Menangis saat Rapat Kabinet, Ceritakan Anak-anak yang Terbunuh di Gaza

Sementara Abbas dan Fatah, mengambil jalur lain dengan berupaya bekerja sama dengan Israel melalui perdamaian.

Lunaknya sikap Abbas membuat dirinya tidak populer di kalangan warga Palestina.

Latar belakang Abbas

Abbas, yang belajar hukum, lahir pada tahun 1935 di Galilea di Palestina – sekarang Israel utara – ketika wilayah tersebut berada di bawah kendali Inggris.

Dia pernah tinggal di pengasingan di Suriah, Qatar, Yordania, Tunisia dan Lebanon.

Sebelum menjadi presiden PLO, Abbas bekerja sebagai kepala hubungan nasional dan internasional PLO pada tahun 1980an dan menjalankan peran keamanan pada tahun 1970an.

Dikenal sebagai seorang intelektual dan pragmatis, Abbas disebut-sebut menjadi pemain kunci dalam memprakarsai perundingan yang berujung pada perjanjian damai Oslo antara Palestina dan Israel pada tahun 1993.

Dia telah menulis banyak buku dan menikah dengan Amina Abbas, dan dikaruniai tiga orang putra.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved