Konflik Palestina Vs Israel
Untuk Pertama Kalinya, Joe Biden Serukan Jeda Terkait Serangan Israel ke Gaza, Begini Penjelasannya
Presiden AS Joe Biden akhirnya menyerukan untuk jeda sesaat terkait serangan Israel ke Gaza.
"Pembantaian besar-besaran terhadap rakyat Palestina saat ini, yang berakar pada ideologi pemukim kolonial etno-nasionalis, merupakan kelanjutan dari penganiayaan dan pembersihan sistematis yang telah berlangsung selama beberapa dekade."
Ia juga mengatakan AS, Inggris, dan sebagian besar negara di Eropa tidak hanya "menolak untuk memenuhi kewajiban perjanjian mereka" berdasarkan Konvensi Jenewa, "tetapi juga mempersenjatai serangan Israel dan memberikan perlindungan politik dan diplomatik terhadap konflik tersebut."
Surat pengunduran diri Mokhiber itu tidak menyebutkan serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.
Mokhiber hanya bicara soal serangan Israel dan menyerukan agar negara Israel diakhiri secara efektif.
"Kita harus mendukung pembentukan negara sekuler yang demokratis dan tunggal di wilayah Palestina yang bersejarah, dengan hak yang sama bagi umat Kristen, Muslim, dan Yahudi," ujar dia.
"Dan oleh karena itu, penghapusan kelompok-kelompok yang sangat rasis, pemukim - proyek kolonial dan mengakhiri apartheid di seluruh negeri," imbuh dia.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.