Konflik Palestina Vs Israel
Populer Internasional: Yaman Nyatakan Perang Lawan Israel - Serangan di Kamp Pengungsi Jabalia Gaza
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya serangan Israel di kamp pengungsi di Gaza hingga Yaman nyatakan perang lawan Israel.
Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letkol Richard Hecht mengatakan, Hamas telah bersembunyi di belakang warga sipil.
Militer Israel mengatakan Hamas telah membangun infrastruktur teroris di bawah pemukiman, dan mengklaim operasi tersebut menewaskan seorang pemimpin Hamas.
Lantas, apa itu Kamp Jabalia?
Dikutip dari Badan Bantuan dan Kerja PBB (UNRWA), Jabalia adalah kamp pengungsi terbesar dari delapan kamp pengungsi di Jalur Gaza.
Lokasi Kamp Jabalia berada di utara Kota Gaza, dekat dengan desa yang namanya sama.
Setelah perang pada tahun 1948, para pengungsi menetap di kamp tersebut, sebagian besar melarikan diri dari desa-desa di Palestina selatan.
3. Para Perempuan di Palestina Terpaksa Konsumsi Pil Penunda Menstruasi di Tengah Perang

Banyak perempuan Palestina yang terpaksa meminum pil penunda menstruasi.
Hal itu dilakukan karena kurangnya akses air, pembalut, hingga tampon.
Salma Khaled, seorang perempuan Palestina, mengatakan mereka tidak punya pilihan selain mengambil risiko di tengah gencarnya Israel.
Ia mengatakan, dirinya terus-menerus berada dalam ketakutan, ketidaknyamanan, dan depresi, yang berdampak buruk pada siklus menstruasinya.
"Saya mengalami hari-hari tersulit dalam hidup saya selama perang ini."
"Saya mendapat menstruasi dua kali dalam bulan ini – yang sangat tidak teratur bagi saya – dan mengalami pendarahan hebat," ujar Salma, dikutip dari Al Jazeera.
Salma memaparkan, di sejumlah toko dan apotek tidak tersedia cukup pembalut.
Selain itu, penggunaan kamar mandi harus dijatah dan mandi dibatasi beberapa hari sekali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.