Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Krimea Dirundung Serangan Udara, Rusia Balas Ubah Ratusan Kota Ukraina Jadi Puing dalam Sehari

Gelombang serangan udara di Krimea dibalas Rusia dengan menyerang ratusan desa-desa di Ukraina dalam sehari. Ini jadi yang terluas dalam tahun ini.

State Emergency Service of Ukraine
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api setelah serangan Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina. 

Krimea Dirundung Gelombang Serangan Udara, Rusia Balas Serang 118 Permukiman Ukraina dalam Sehari

 
TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Krimea menyebut sejumlah besar senjata udara menargetkan wilayah semenanjung itu pada Rabu (1/11/2023)

Mikhail Razvozhayev, gubernur kota pelabuhan Sevastopol di Krimea menyebut, serangan itu melanda berbagai wilayah di kawasan itu.

“Militer berupaya menghancurkan sejumlah besar sasaran udara di berbagai wilayah di semenanjung,” kata dia melalui unggahan di aplikasi Telegram.

Baca juga: Ukraina Luncurkan Dua Rudal ATACMS AS Serang Sistem Pertahanan Udara Rusia di Krimea

Dia tidak merinci jenis senjata apa yang digunakan terhadap Kriema atau target apa yang dituju serangan udara tersebut.

Dia juga tidak melaporkan kerusakan apa pun.

Selama peringatan serangan udara selama dua jam, Razvozhayev mengatakan pihaknya meminta para warga untuk berlindung karena ancaman serangan yang terus berlanjut.

Dia juga mengatakan kalau video yang dibagikan di media sosial menunjukkan awan asap yang menyelimuti jembatan Krimea.

Video itu juga menunjukkan tabir asap militer yang dirancang untuk mengaburkan rudal atau drone yang mungkin menargetkan jembatan tersebut.

"Lalu lintas di sepanjang jembatan sempat dihentikan pada Rabu tetapi kemudian kembali normal setelah peringatan serangan udara dicabut," menurut laporan Interfax.

Sebelumnya pada Senin, Ukraina mengklaim telah menyerang bagian dari sistem pertahanan udara Rusia di Krimea barat.

Militer Rusia mengatakan unit pertahanan udaranya telah berhasil menembak jatuh delapan rudal jelajah Storm Shadow yang dipasok Inggris di semenanjung yang dianeksasi.

Pasukan Kiev telah meningkatkan serangan terhadap Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014, sejak negara itu melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia pada awal Juni tahun ini.

Baca juga: Cegah Rudal Storm Shadow Meluncur ke Krimea, Rusia Bombardir Pangkalan Udara Militer Ukraina 

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api setelah serangan Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api setelah serangan Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina. (State Emergency Service of Ukraine)

Serangan Terluas Rusia Tahun Ini Ubah Desa-Desa Ukraina Jadi Puing

Secara terpisah, pada Rabu (1/21/2023) Ukraina mengatakan kalau Rusia telah menembaki lebih dari 100 permukiman di wilayah kedaulatan mereka selama 24 jam terakhir.

Jumlah serangan ini menjadi yang terbanyak dilakukan dalam satu hari sepanjang tahun ini.

Moskow telah menembakkan jutaan peluru artileri ke kota-kota besar, kecil, dan desa-desa di sepanjang garis depan Ukraina sejak melancarkan serangan pada Februari lalu, sehingga menyebabkan beberapa di bagian timur negara itu menjadi puing-puing.

“Selama 24 jam terakhir, musuh menembaki 118 permukiman di 10 wilayah. Ini adalah jumlah tertinggi kota dan desa yang diserang sejak awal tahun ini,” kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko dalam sebuah postingan di media sosial. .

Kiev juga melaporkan serangan Rusia terhadap kilang minyak di Kremenchuk, sebuah kota industri pusat.

"Tidak ada korban jiwa namun dibutuhkan hampir 100 petugas pemadam kebakaran selama beberapa jam untuk memadamkan api," kata Klymenko.

Kiev dan negara-negara Barat khawatir Rusia akan meningkatkan serangan mereka terhadap infrastruktur energi Ukraina menjelang musim dingin – seperti yang dilakukan Moskow tahun lalu.

"Penembakan di wilayah timur laut Kharkiv pada Selasa malam menewaskan satu orang dan seorang lainnya tewas di wilayah selatan Kherson," kata pejabat setempat.

Angkatan udara Ukraina pada Rabu juga mengatakan pihaknya menembak jatuh 18 dari 20 drone Rusia yang diluncurkan Selasa malam.

Sementara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menembak jatuh dua drone Ukraina di wilayah Bryansk dan Kursk, yang berbatasan dengan Ukraina.

(oln/tmt/*)
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved