Drone Israel Rontok di Lebanon Selatan, Ditembak Hizbullah Gunakan Senjata Buatan Iran

TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT - Senjata-senjata buatan Iran mulai bikin Israel meriang.

Senjata anti-pesawat berkode 358 buatan Teheran yang digunakan kelompok pejuang Hizbullah berhasil menjatuhkan pesawat tak berawak alias drone Israel pada tanggal 28 Oktober 2023.

Mengutip Eurasiantimes, foto-foto yang diposting ulang akun Encyclopedia of Syria Military (ESM) menunjukkan puing-puing drone Israel.

“Rudal pertahanan udara yang ditembakkan ke drone Israel adalah rudal pesawat anti-pergerakan lambat hybrid, berkode 358, dan itu adalah rudal Iran. Kelompok ini sebelumnya muncul di kelompok Houthi dan di Irak oleh Pasukan Mobilisasi Populer. Dan baru-baru ini, Iran memamerkannya. Di salah satu pameran militer lokal,” tulis postingan tersebut.

Pameran inilah yang dikunjungi Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, tempat Rusia dan Iran meletakkan dasar kerja sama industri pertahanan baru mereka.

Sementara laporan EurAsian Times pertama kali berbicara tentang Produk 358, dalam konteks yang lebih luas, tentang peningkatan hubungan industri pertahanan Rusia-Iran yang telah menjadi landasan hubungan tradisional mereka yang kuat dan erat secara strategis.

Di perang Israel-Palestina, drone-drone murah Hamas yang menghancurkan beberapa tank Merkava Israel, memaksa Israel untuk memasang kandang pelindung di atas menara.

Di sisi lain sistem Iron Dome secara luas dilaporkan kewalahan oleh roket Hamas yang tidak terarah.

Iran Mungkin Punya Stok Berlimpah

Iran dan Hizbullah telah menjanjikan intervensi jika Israel melancarkan serangan darat di Gaza, yang secara kebetulan telah dipersiapkan oleh Teheran.

Berdasarkan pernyataan pemimpin Hamas yang berbasis di Lebanon Ali Barakeh dan juru bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC) John Kirby, Iran tidak menyadari rencana serangan Hamas.

Namun secara umum masih dapat dikatakan dalam keadaan siap perang namun belum sepenuhnya dimobilisasi.

Iran telah mencapai kecanggihan umum dalam hal rudal balistik dan program drone buatan dalam negeri yang tangguh, dan dipamerkan dalam latihan militer rutin di tengah meningkatnya ketegangan secara permanen dengan Israel selama beberapa tahun terakhir.

Intelijen Israel akan menjadi pihak pertama yang menyadari tingginya produksi pertahanan Iran dan menebak serangan yang akan terjadi.

Setelah serangan Hamas, Iran pasti dengan cepat mengatasi masalah produksi pertahanan, termasuk dengan menggenjot persediaan drone Produk 358 dalam jumlah besar.