Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Rusia Undang Pejabat Iran dan Hamas Ngobrol di Moskow, Israel Mencak-mencak

undangan resmi dari Rusia ini menunjukkan Moskow menilai Hamas sebagai kelompok gerakan pembebasan nasional, bukan teroris

Telegram
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov mengundang Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani, serta pejabat senior Hamas, Mousa Mohammed Abu Marzouk, di Moskow, Jumat (27/10/2023). Pertemuan untuk membahas potensi gencatan senjata dalam perang antara para kelompok pejuang Palestina dan Israel. 

Rusia Undang Pejabat Iran dan Hamas Ngobrol di Moskow, Israel Mencak-mencak

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pejabat perwakilan dari Iran, Rusia, dan kelompok pejuang Hamas Palestina Hamas dilaporkan menggelar pertemuan pada Jumat (27/10/2023) di Kedutaan Besar Iran di Moskow, Rusia.

Pertemuan itu untuk membahas perang Gaza-Israel.

Disebutkan, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov mengundang Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani, serta pejabat senior Hamas, Mousa Mohammed Abu Marzouk untuk membahas potensi gencatan senjata dalam perang antara para kelompok pejuang Palestina dan Israel.

Baca juga: Eks-PM Israel Ngamuk di Siaran TV, Anggota DPR-nya Ancam Rusia: Moskow Akan Membayarnya

Hamas menilai, undangan resmi dari Rusia ini menunjukkan Moskow menilai Hamas sebagai kelompok gerakan pembebasan nasional dengan tujuan memerdekakan Palestina dari pendudukan Israel.

“Mengundang pimpinan gerakan Hamas untuk mengunjungi Moskow adalah sebuah pesan kepada seluruh dunia bahwa Rusia menganggap Hamas sebagai gerakan pembebasan nasional dan bukan gerakan teroris,” kata Abu Marzouk kepada media Rusia pada Jumat.

Dia menekankan kalau Presiden Vladimir Putin secara baik hati menerapkan keadilan terhadap Hamas beserta sejumlah gerakan perjuangan rakyat Palestina.

Putin dianggap Hamas juga memberikan perlindungan secara politik terhadap faksi pembebasan Palestina itu di Dewan Keamanan dan PBB.”

Baca juga: Perang Bayangan Iran vs Israel Memanas, AS-China Sama-sama Was-was Teheran Bikin Konflik Meluas

Angkatan Darat Iran gelar latihan perang di Iran Selatan.
Angkatan Darat Iran gelar latihan perang di Iran Selatan. (Iran Nuances)

Iran Tegaskan Dukungan Buat Palestina

Dalam pertemuan tersebut, Ali Bagheri Kani menegaskan dukungan Teheran yang “tanpa keraguan” terhadap Palestina.

“Prioritas Teheran dalam pembicaraan dengan pihak asing adalah mendeklarasikan gencatan senjata segera, memberikan bantuan kepada masyarakat, dan mencabut blokade represif terhadap Gaza,” tulis pernyataan Kedutaan Besar Iran di Moskow yang mengutip pernyataan Ali Bagheri Kani tersebut.

Diplomat Iran dan Rusia mengadakan pembicaraan terpisah dan membahas perlunya gencatan senjata dalam perang antara Palestina dan Israel dan pentingnya pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Seorang anggota biro politik Hamas, dilansir Sputnik, mengungkapkan kalau delegasi Hamas membahas masa depan kawasan dan perbedaannya dengan narasi dan wacana Amerika Serikat (AS).

Warga Muslim Palestina mengambil bagian dalam salat Jumat siang ketika polisi Israel berjalan melewati lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem Timur, pada 20 Oktober 2023, menyusul pembatasan usia oleh keamanan Israel hingga di atas 50 tahun bagi jamaah yang ingin mengakses Al- Kompleks Masjid Aqsa, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Ribuan orang, baik warga Israel maupun Palestina, tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza, memasuki Israel selatan dalam serangan mendadak yang menyebabkan Israel menyatakan perang terhadap Hamas di Gaza pada 8 Oktober. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP)
Warga Muslim Palestina mengambil bagian dalam salat Jumat siang ketika polisi Israel berjalan melewati lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem Timur, pada 20 Oktober 2023, menyusul pembatasan usia oleh keamanan Israel hingga di atas 50 tahun bagi jamaah yang ingin mengakses Al- Kompleks Masjid Aqsa, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Ribuan orang, baik warga Israel maupun Palestina, tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza, memasuki Israel selatan dalam serangan mendadak yang menyebabkan Israel menyatakan perang terhadap Hamas di Gaza pada 8 Oktober. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP) (AFP/AHMAD GHARABLI)

Israel Mencak-mencak

Pertemuan para pejabat Rusia, Iran, dan Hamas di Moskow itu membuat pejabat  Israel mencak-mencak.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Lior Haiat, mengatakan kalau pertemuan ini adalah bentuk dukungan Rusia terhadap Hamas.

“Israel mengutuk undangan pejabat senior Hamas ke Moskow, yang merupakan tindakan mendukung terorisme dan melegitimasi kekejaman teroris Hamas,” kata Lior Haiat di media sosial.

“Kami menyerukan kepada pemerintah Rusia untuk segera mengusir Hamas,” katanya.

Rusia secara aktif memantau situasi antara Palestina dan Israel, mengajukan berbagai rancangan resolusi di Dewan Keamanan PBB untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.

Namun, Amerika dan sekutunya telah membatalkan resolusi tersebut.

(oln/TC/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved