Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus cacar monyet muncul lagi di Indonesia, apa saja yang perlu diketahui?

Mayoritas orang yang tertular cacar monyet di Indonesia mengidap HIV dan melakukan hubungan seksual antara laki-laki dan laki-laki.…

BBC Indonesia
Kasus cacar monyet muncul lagi di Indonesia, apa saja yang perlu diketahui? 

Namun Hanny menyebut virus mpox kini kemungkinan besar telah bermutaasi. Akibatnya, gejala klinis yang muncul berbeda dengan era sebelumnya.

“Yang terjadi sekarang, bintil tersebar di berbagai bagian tubuh. Umumnya jumlah bintilnya tidak banyak, sekitar 20 bintil,” kata Hanny.

Hanny berkata, secara umum, sebelum kemunculan bintil pada kulit, infeksi cacar air akan didahului sejumlah gejala seperti ‘tidak enak badan’, meriang, sumeng, dan sakit kepala.

Menurut Kemenkes, ada pula gejala berupa nyeri tenggorokan, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot, dan kondisi sulit menelan makanan.

Bagaimana penularan cacar monyet di luar Indonesia?

Pada Juli 2022, WHO menyatakan cacar monyet sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia. WHO sudah mencabut status itu pada April 2023.

Negara yang paling banyak melaporkan kasus penularan adalah Amerika Serikat. Sementara Sejak April 2023, peningkatan kasus penularan terbanyak di kawasan Asia Tenggara terjadi di Thailand.

Secara global, sudah terdapat 91.123 kasus positif cacar monyet. Data itu dihitung dari 21 Januari 2022 hingga 30 September 2023. Dari seluruh kasus itu, pasien yang meninggal berjumlah 157 orang.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved