Konflik Palestina Vs Israel
Australia Sarankan Warganya untuk Tinggalkan Lebanon, Buntut Konflik Palestina-Israel
Pemerintah Australia telah memperingatkan warganya yang berada di Lebanon untuk segera keluar dari wilayah tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Australia telah memperingatkan warganya yang berada di Lebanon untuk segera keluar dari wilayah tersebut.
Hal itu dikarenakan adanya kemungkinan meningkatnya konflik Israel-Palestina yang dapat berdampak pada wilayah yang lebih luas di negara tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Duta Besar Australia untuk Beirut melalui pernyataan yang diunggah di media sosial.
Warga Australia yang masih berada di Lebanon diminta untuk memanfaatkan bandara Beirut yang masih melayani penerbangan komersial sementara waktu.
"Jika situasi keamanan memburuk, bandara Beirut mungkin akan ditutup untuk waktu yang lama. Berangkatlah sekarang selagi penerbangan komersial tetap tersedia,"
"Jika situasi keamanan memburuk, Pemerintah Australia mungkin tidak dapat membantu Anda keluar," tulis pernyataan tersebut, dikutip dari BBC.
Baca juga: Update Perang Israel-Hamas Hari ke-22: IDF Umumkan Peningkatan Operasi di Jalur Gaza
Perkembangan Terkini Konflik Palestina Israel
Dikutip dari Al Jazeera, berikut adalah perkembangan terkininya:
- Israel mengatakan pasukannya masih berada di lapangan di Gaza, setelah tentara memperluas serangan udaranya ke wilayah tersebut
- Ratusan warga Palestina dikhawatirkan tewas dalam serangan udara intensif Israel di Gaza utara semalam, dekat Rumah Sakit al-Shifa
- Rekaman eksklusif menunjukkan serangan besar-besaran Israel di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.
- Serangan Israel menghancurkan ratusan bangunan dan rumah dalam semalam, kata Pertahanan Sipil Gaza.
- Seorang koresponden Al Jazeera melaporkan serangan Israel terjadi di dekat sebuah rumah sakit untuk dialisis ginjal di Gaza utara, dan tembakan artileri Israel menghantam timur Rafah di selatan.
- Keluarga tawanan Israel yang ditahan oleh pejuang Hamas di Gaza menuntut penjelasan pemerintah tentang nasib kerabat mereka setelah tentara mengintensifkan serangan.
(Tribunnews.com, Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.