Israel segera melancarkan serangan darat ke Gaza, bagaimana pertempuran bakal berlangsung?
Feras Kilani dari BBC Arab menjelaskan bahaya serangan darat di Gaza dan merefleksikan konflik perkotaan di Irak dan Suriah.
Pada 2016, saya bersama dengan pasukan khusus Irak ketika mereka bersiap untuk menyerang Kota Mosul.
Pihak berwenang telah memutuskan untuk mengepung kelompok militan ISIS, dan memastikan mereka tidak punya jalan untuk mundur. Kebijakan ini menempatkan kota ini dalam arena pertempuran yang brutal dan mematikan.
Pada hari kami memasuki distrik pertama Mosul, perlawanan yang dilakukan para militan sungguh luar biasa. Mereka menembakkan apa saja ke arah konvoi mobil Humvee kami, termasuk senapan, granat, dan rudal yang diluncurkan dari bahu.
Kemudian, perangkap dipasang di dalam atau di atas apa saja yang dapat Anda bayangkan - dari lemari es, televisi di rumah-rumah penduduk, hingga bongkahan emas serta senjata yang dibiarkan tergeletak di tanah.
Mengambil atau berdiri di atas benda yang salah berujung maut.
Bahaya yang sama juga bisa menanti pasukan Israel jika mereka bergerak ke kota Gaza.
Pada tahap-tahap terakhir pertempuran di Mosul, saya melihat banyak tentara Irak yang fokusnya telah berubah.
Pertempuran itu begitu hebat dan berbahaya sehingga mereka hanya bisa memikirkan nyawa sendiri dan tidak bisa mengambil risiko untuk melindungi warga sipil.
Risiko lainnya adalah penembak jitu, yang bersembunyi di gedung-gedung dan reruntuhan di seluruh kota. Pasukan Irak sering menggunakan kekuatan udara untuk mengebom seluruh wilayah guna menghentikan mereka.
Pasukan Israel mungkin dihadapkan pada pilihan baik itu mengambil risiko besar dengan melawan penembak jitu Hamas yang terlatih atau meratakan seluruh bangunan dari udara untuk menghentikan mereka.
Konvoi pasukan yang kami tumpangi di Mosul terkena oleh beberapa bom mobil dan lima tentara yang bersama kami tewas dalam ledakan besar yang terjadi setelahnya.
Syok para penyintas, yang melihat teman maupun lawan mereka tewas oleh ledakan tersebut, terlihat jelas.
Hamas tidak diketahui sering menggunakan bom mobil, namun mereka pernah mengerahkan pelaku bom bunuh diri sebelumnya. Dampak serangan semacam ini terhadap pasukan keamanan bisa sangat besar.
Tidak jelas berapa lama serangan darat di Gaza akan berlangsung, namun berkaca pada perlawanan sengit yang dilakukan oleh kelompok ISIS di Mosul membuat pasukan Irak membutuhkan waktu sembilan bulan sampai akhirnya menguasai wilayah tersebut.
Jalur yang aman
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.