Konflik Palestina Vs Israel
Israel Luncurkan Serangan Udara ke Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, Tewaskan 30 Orang
Sebanyak 30 korban jiwa ditemukan dari bawah reruntuhan bangunan yang dibom di kamp pengungsi Jabalia di Gaza.
Kekhawatiran perang Israel-Hamas dapat meluas menjadi konflik Timur Tengah yang lebih luas meningkat pada akhir pekan.
Washington telah memperingatkan adanya risiko signifikan terhadap kepentingan AS di wilayah tersebut dan mengumumkan pengerahan baru sistem pertahanan udara canggih.
Baca juga: Stok Bahan Bakar di Gaza yang Menipis Jadi Bencana bagi Rumah Sakit
Sebagai informasi, Israel terus mengebom Jalur Gaza selama lebih dari dua minggu sebagai tanggapan atas serangan Hamas di wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.
Adapun Kamp Jabalia yang padat penduduknya juga merupakan rumah bagi tiga sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
Beberapa dari sekolah-sekolah ini telah diubah menjadi tempat penampungan bagi ratusan keluarga pengungsi.
Ada juga pemboman sebelumnya terhadap kamp tersebut oleh Israel.

Baca juga: PM Belanda Rutte dan Presiden Prancis Macron akan Kunjungi Israel Pekan Ini
Amnesty International melaporkan, pada 9 Oktober 2023, serangan udara Israel menghantam pasar di kamp tersebut.
Sementara, pengiriman bantuan pertama tiba di Jalur Gaza pada hari Sabtu dan Minggu.
Namun, kelompok bantuan mengatakan bantuan tersebut hanya sedikit dari jumlah yang dibutuhkan karena ribuan orang masih terjebak.
Padahal, sebelum 7 Oktober 2023, beberapa truk bantuan tiba di Gaza setiap hari.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.