Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Palestina Pukul Mundur Serangan Darat di Gaza, Tewaskan 1 Tentara Israel

Hamas Palestina mengklaim berhasil menghalau serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza. Serangan itu menewaskan 1 tentara Israel dan 3 terluka.

AFP/MOHAMMED SABER
Militan Palestina dari Brigade Ezzeddine al-Qassam, sayap militer kelompok Islam militan Hamas, membawa bom (kanan) saat mereka berjalan bersenjata di sepanjang jalan di Beit Hanun di Jalur Gaza utara 23 Februari 2003. -- Hamas mengklaim berhasil menghalau serangan Israel di Gaza dan menewaskan satu tentara Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Sayap militer Hamas Palestina, Brigade Qassam, mengklaim berhasil menghalau serangan darat Israel di dekat Khan Younis, Jalur Gaza pada Minggu (22/10/2023).

Satu tentara Israel tewas dan tiga lainnya terluka akibat rudal anti-tank yang ditembakkan oleh Hamas.

Hamas mengklaim berhasil mendorong tentara Israel mundur ke wilayahnya.

"Pejuang melawan pasukan lapis baja Israel dalam penyergapan yang telah dipersiapkan dengan baik di sebelah timur Khan Yunis, hanya beberapa saat setelah pasukan tersebut melintasi perbatasan beberapa meter,” kata Brigade Qassam dalam sebuah pernyataan di Telegram, Minggu (22/10/2023).

“Para pejuang dengan berani menghadapi pasukan penyusup… dan mereka kembali ke pangkalan mereka dengan selamat,” lanjutnya, dikutip dari Mehr News.

Sementara itu, militer Israel mengatakan tujuan serangan itu adalah untuk menemukan tawanan Hamas di Khan Younis dan menghancurkan infrastruktur Hamas di Gaza.

Baca juga: Serangan Udara Israel Sasar Kawasan Dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Korban Cedera Serius

Serangan Israel di Gaza

Sebelumnya, Israel membombardir Gaza semalaman setelah memperingatkan pihaknya akan mengintensifkan serangan menjelang invasi darat.

Setelah serangan terbaru Israel di Gaza utara, setidaknya 30 jenazah telah ditemukan dari gedung-gedung yang dibom oleh Israel pada Minggu (22/10/2023).

Pertahanan sipil Palestina di kota Jabalia mengatakan, pasukan Israel menghantam dua bangunan di salah satu kamp pengungsi di daerah tersebut.

Serangan udara juga dilaporkan menghancurkan dua masjid.

Sedikitnya 27 orang juga terluka, dan rumah sakit mengatakan mereka kesulitan merawat korban luka.

“Kami sangat kekurangan obat-obatan dan peralatan medis,” kata direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara kepada Al Jazeera.

Setidaknya 266 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Gaza dalam 24 jam terakhir.

Hamas Palestina vs Israel

Orang-orang berkumpul di sekitar mayat warga Palestina yang terbunuh setelah serangan rudal Israel menghantam Baptist Hospital (Ahli Arab Hospital) di Gaza tengah setelah mereka diangkut ke rumah sakit Al-Shifa, pada 17 Oktober 2023. (Dawood NEMER/AFP)
Orang-orang berkumpul di sekitar mayat warga Palestina yang terbunuh setelah serangan rudal Israel menghantam Baptist Hospital (Ahli Arab Hospital) di Gaza tengah setelah mereka diangkut ke rumah sakit Al-Shifa, pada 17 Oktober 2023. (Dawood NEMER/AFP) (AFP/DAWOOD NEMER)

Baca juga: Roshdi Sarraj Jurnalis Palestina ke-22 yang Dibunuh Israel, Rumahnya Dibombardir Jet Tempur

Ketegangan ini bermula setelah Hamas menerobos perbatasan Jalur Gaza dan menyerang wilayah Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Hamas menculik warga Israel sebagai tawanan dan serangan tersebut menewaskan ratusan orang pada hari pertama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved