Palestina: Israel gempur masjid dan kamp pengungsian di Tepi Barat
Sejumlah rudal Israel menghantam sebuah masjid di Kota Jenin, Tepi Barat. Militer Israel juga menyerang kamp pengungsi Nur Shams,…
Sejumlah rudal Israel menghantam sebuah masjid di Kota Jenin, Tepi Barat.
Militer Israel (IDF) mengatakan intelijen mereka "mengungkap bahwa masjid itu digunakan sebagai pusat komando untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teroris terhadap warga sipil".
Seorang petugas medis setempat mengatakan bahwa dua orang tewas dalam insiden tersebut, menurut kantor berita Reuters. BBC belum memverifikasi informasi ini.
Militer Israel, melalui akun X berbahasa Inggris, membenarkan bahwa serangan di Jenin menargetkan sebuah masjid.
"Intelijen IDF baru-baru ini mengungkapkan bahwa masjid tersebut digunakan sebagai pusat komando untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teroris terhadap warga sipil," tulis unggahan tersebut.
Selain menyerang masjid, militer Israel juga menyerang kamp pengungsi Nur Shams, menurut lembaga bantuan PBB yang berfokus pada pengungsi Palestina (UNRWA). Sebanyak 13 orang, termasuk lima anak, tewas dalam serangan itu.
UNRWA menyebut seorang serdadu Israel juga tewas dan "sejumlah lainnya luka-luka".
Lembaga PBB tersebut mengaku terpaksa menangguhkan berbagai pelayanan, termasuk sekolah, fasilitas kesehatan, dan pengumpulan sampah.
Tepi Barat yang diduduki Israel adalah wilayah terpisah dari Jalur Gaza.
Sebelumnya, militer Israel memperingatkan penduduk Kota Gaza untuk pindah ke selatan demi keselamatan mereka sendiri.
Juru bicara IDF, Daniel Hagari, mengatakan dalam konferensi pers bahwa militer Israel akan "memperdalam" dan "meningkatkan" serangan ke Gaza.
Krisis kemanusiaan terus terjadi di Palestina.
Ratusan orang dilaporkan tewas setelah ledakan besar di sebuah rumah sakit di Kota Gaza, pada Selasa (17/10). Situasi di rumah sakit tersebut digambarkan sebagai "tak tertandingi dan tak terlukiskan", oleh Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Kelompok Hamas - pihak berwenang di Gaza - mengatakan 500 orang tewas dalam ledakan di rumah sakit Al Ahli. Hamas menyalahkan Israel, yang pada gilirannya menyalahkan kelompok milisi Jihad Islam Palestina.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.