Konflik Palestina Vs Israel
Rumah Sakit Juga Dibom, Pejabat Israel: Tak Ada Krisis Kemanusiaan di Gaza
Duta Besar Israel untuk Inggris, Tzipi Hotovely membantah kalau krisis kemanusiaan sedang terjadi di Gaza.
Rumah Sakit Juga Dibom, Pejabat Israel: Tak Ada Krisis Kemanusiaan di Gaza
TRIBUNNEWS.COM - Bombardemen militer Israel di Gaza terus terjadi atas dalih menghancurkan Hamas dan elemen pejuang kemerdekaan lain di Palestina.
Aksi bombardir Israel itu menyasar banyak lokasi dan fasilitas sipil, termasuk rumah sakit di Gaza.
Terbaru, bom dari serangan udara Israel menghantam Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Jalur Gaza, Selasa (17/10/2023) yang menewaskan sedikitnya 500 orang.
Baca juga: AS Kirim Dua Ribu Marinir ke Pantai Israel, Unit Pasukan Elite Kirim Pesan ke Hizbullah
Meski begitu, Israel tetap beralasan kalau lokasi yang mereka sasar adalah titik mencurigakan dari aktivitas perlawanan pejuang Palestina.
Bahkan, sehari sebelumnya, seorang pejabat Israel mengatakan aksi militer Tel Aviv itu tidak mengakibatkan krisis kemanusiaan di Gaza.
Ujaran itu dilontarkan Duta Besar Israel untuk Inggris, Tzipi Hotovely yang membantah kalau krisis kemanusiaan sedang terjadi di Gaza.
Dia beralasan kalau kelompok militan Palestina Hamas harus “membayar harga” karena menyerang warga sipil Israel.
Ditanya oleh Sky News tentang situasi di Gaza pada Senin, Tzipi Hotovely menjawab: “Tidak ada krisis kemanusiaan.”
“Israel bertanggung jawab atas keselamatan warga Israel. Hamas bertanggung jawab atas keselamatan warga Palestina,” kata diplomat itu.
Dia menambahkan kalau Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menyalahgunakan bantuan kemanusiaan.
“Alih-alih memperhatikan rakyatnya, mereka malah menciptakan terowongan teror, menggunakan dana tersebut untuk memproduksi roket, yang target utamanya adalah untuk menghancurkan Gaza, menyakiti orang-orang Yahudi yang tidak bersalah di rumah mereka,” kata dia.
“Inilah saatnya [ketika] Hamas harus membayar harga karena… membunuh warga Israel yang tidak bersalah dan sekarang mencegah warganya sendiri untuk mengungsi, kata diplomat Israel tersebut.
“Kami memberi mereka kesempatan untuk pergi ke selatan, ke tempat-tempat berlindung. Sayangnya , anak-anak Kfar Aza, masyarakat Sderot, tidak diberi kesempatan ini.”

IDF Beralibi Bom Bukan dari Militer Israel
Pihak berwenang Israel mengatakan rumah sakit tersebut terkena serangan roket yang ditembakkan oleh kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ), yang beroperasi di Jalur Gaza.
Konflik Palestina Vs Israel
Uni Eropa Hajar Netanyahu, Siap Jatuhkan Sanksi dan Kerek Tarif Dagang Gegara Genosida Gaza |
---|
Irlandia Desak PBB Tendang Israel dan Sekutunya, Buntut Genosida Gaza |
---|
Israel Lepas Robot Peledak di Gaza, Bom Raksasa yang Bisa Ubah Kota Jadi Kuburan Hidup |
---|
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.