Ketinggian Air di Sungai Amazon Brasil Menyusut ke Level Terendah dalam 121 Tahun Terakhir
Sungai Rio Negro, anak sungai terbesar kedua di Amazon Brasil mencatatkan tingkat terendah volume air dalam 121 tahun terakhir.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Daryono
lihat foto
MICHAEL DANTAS / AFP
Rumah dan perahu terapung terlihat terdampar di Marina do Davi, kawasan dermaga sungai Negro, kota Manaus, Negara Bagian Amazonas, Brasil utara, pada 16 Oktober 2023. Sungai Negro menghadapi musim kemarau terburuk dalam beberapa dekade terakhir di hutan hujan Amazon.
Peningkatan suhu tersebut meningkatkan risiko kekeringan dalam beberapa cara.
Baca juga: Hutan Amazon Dilanda Kekeringan Parah, Ratusan Ribu Orang Terdampak, Ikan-ikan Mati
Temperatur udara yang tinggi menguras cairan dari tanah dan daun tanaman, menyebabkan air menguap lebih cepat dan mengurangi hujan salju, yang dianggap sebagai sumber air penting bagi 1,9 miliar orang di Belahan Bumi Utara.
Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Maret ini di jurnal Nature Water menegaskan bahwa intensitas kekeringan ekstrem dan curah hujan (atau ketiadaan curah hujan) telah meningkat "tajam" seiring dengan kenaikan suhu global.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.