Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Udara Israel Tewaskan 70 Warga Gaza yang Berupaya Mengungsi

Serangan udara Israel menewaskan 70 warga Gaza yang sedang dalam perjalanan untuk mengungsi. Lebih dari 256 orang tewas dalam 24 jam terakhir di Gaza.

Editor: Nuryanti
MAHMUD HAMS / AFP
Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza pada 11 Oktober 2023 --- Serangan udara Israel menewaskan 70 warga Gaza yang sedang berupaya mengungsi, mengikuti perintah Israel untuk pergi ke selatan. 

Ia mengatakan, Israel tidak akan menyerang dua jalur tersebut.

“Jika Anda peduli dengan diri sendiri dan orang yang Anda cintai, pergilah ke selatan seperti yang diinstruksikan,” tulisnya dalam bahasa Arab di X, Sabtu (14/10/2023).

"Penghuni pantai, pasir, dan sebelah barat Zaitun juga akan diperbolehkan bergerak di Jalan Daldul dan Al-Sana menuju Jalan Salah Al-Din dan Al-Bahr," lanjutnya.

Eskalasi Hamas Palestina vs Israel

Gambar yang diambil pada 11 Oktober 2023 ini menunjukkan pemandangan udara dari bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp Jabalia untuk pengungsi Palestina di Kota Gaza.
Gambar yang diambil pada 11 Oktober 2023 ini menunjukkan pemandangan udara dari bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp Jabalia untuk pengungsi Palestina di Kota Gaza. (YAHYA HASSOUNA / AFP)

Baca juga: Hamas Minta Warga Gaza Tak Ikuti Perintah Israel untuk Mengungsi ke Selatan

Eskalasi Hamas-Israel terjadi setelah Hamas meluncurkan serangan kejutan ke wilayah Israel melalui perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Ratusan warga Israel menjadi tawanan Hamas, lebih dari 1.300 orang tewas dan lebih dari 3.400 orang terluka dalam serangan Hamas hingga Sabtu (14/10/2023), dikutip dari CBS News.

Israel merespon dengan membombardir Gaza, menghancurkan bangunan dan menewaskan warga sipil.

Setidaknya 1.845 orang meninggal dunia dan lebih dari 7.880 orang lainnya terluka di pihak Palestina, akibat serangan balasan Israel, hingga Sabtu (14/10/2023).

Israel berupaya menghancurkan Hamas dan sistemnya yang diduga berada di Gaza.

Militer Israel telah memutus aliran listrik, air, dan pasokan makanan serta meminta warga Gaza mengungsi dalam waktu 24 jam, karena Israel akan melakukan serangan darat terhadap Hamas.

Namun, perintah Israel ini ditentang oleh PBB, yang mengatakan mustahil memindahkan jutaan orang dari Gaza, terutama bagi korban terluka dan membutuhkan perawatan di rumah sakit.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved