Konflik Palestina Vs Israel
Putin Dukung Palestina Merdeka, Dorong Penerapan Solusi 2 Negara yang Diajukan PBB
Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung Palestina merdeka. Ia mendorong penerapan solusi 2 negara untuk Palestina dan Israel.
“Beberapa tanah yang dianggap dan selalu dianggap oleh warga Palestina sebagai bagian dari tanah asli Palestina telah diduduki oleh Israel pada waktu yang berbeda dan dengan cara yang berbeda. Sebagian besar, tentu saja, dengan bantuan kekuatan militer,” kata Putin, dikutip dari Ukrainska Pravda.
Menurutnya, peningkatan eskalasi Palestina-Israel baru-baru ini adalah manifestasi dari ketidakadilan tersebut.
Putin: AS Gagal Dukung Perdamaian di Timur Tengah

Baca juga: Sekutu Lama Vladimir Putin Dukung Palestina, Nyatakan Siap Ikut Perang Melawan Israel
Dalam pidato itu, Vladimir Putin juga mengkritik posisi AS di Timur Tengah yang dinilai tidak mendukung perdamaian.
Ia mencatat, AS mencoba untuk fokus pada bantuan keuangan daripada mencari solusi terhadap tantangan politik mendasar yang ada.
Presiden Rusia tersebut mengatakan tindakan seperti itu hanya akan memperburuk situasi dan kompromi perlu dilakukan.
“Masih belum jelas apakah kita bisa menenangkan situasi dalam waktu dekat, namun kita harus berusaha mewujudkannya karena perluasan zona konflik dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan,” kata Putin, dikutip dari Xinhua.

Menurut Putin, hal ini penting untuk meminimalkan korban sipil di kedua pihak.
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) melancarkan serangan kejutan pada Sabtu (7/10/2023) ke wilayah Israel di perbatasan Jalur Gaza.
Israel merespons serangan ini dengan eskalasi besar-besaran di hari yang sama.
Setidaknya 1.200 warga Israel terbunuh dan lebih dari 2.900 lainnya terluka dalam eskalasi ini.
Sedangkan, korban jiwa di Palestina meningkat menjadi 900 orang pada Rabu (11/10/2023), dengan 4.500 orang terluka.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina VS Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.