Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Bersiap Masuk Gaza, Tentara Israel Potensial Sikut Ukraina Soal Bantuan Senjata dari AS

Dalam situasi seperti ini, sepertinya AS akan lebih memprioritaskan Tel Aviv ketimbang Kiev saat Israel bersiap serangan darat Gaza.

Selebaran / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINIAN / AFP
Foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Pers Kepresidenan Ukraina ini menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) saat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) di sela-sela sidang Majelis Umum PBB ke-78 di New York, pada 19 September 2023. 

Bersiap Masuk Gaza, Tentara Israel Potensial Sikut Ukraina Soal Bantuan Senjata dari AS

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat dilaporkan berupaya keras memastikan negaranya dapat memasok amunisi ke Israel yang bersiap melancarkan serangan darat ke Gaza.

Laporan CNN, mengutip beberapa pejabat AS, menyebut kalau Persediaan AS saat ini sudah berkurang secara signifikan karena mempersenjatai Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Baca juga: Pasukan Israel Bersiap Ground Fighting Masuk Gaza, Perang Kota Lawan Hamas Bakal Berdarah-darah

Sebelumnya, Pentagon menepis kekhawatiran kalau gudang amunisi mereka kosong.

Departemen Pertahanan AS itu bahkan sesumbar memberikan jaminan publik kalau mereka dapat mendukung Israel dan Ukraina tanpa mengorbankan keamanan dan proyeksi kekuatan global mereka sendiri.

Baca juga: Perang Ukraina Lawan Rusia Belum Kelar, AS Siap Boncos Bantu Israel, Pentagon: Senjata Kami Cukup

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin menegaskan kembali sikap itu pada hari Rabu setelah mengumumkan paket bantuan terbaru senilai 200 juta dolar AS untuk Kiev.

Sejauh ini Israel telah meminta dan menerima rudal pencegat dari AS untuk sistem Iron Dome-nya.

Sementara itu, kebutuhan terbesar Ukraina adalah peluru artileri 155 mm dan senjata lain yang diperlukan untuk pertempuran darat.

"Namun jika Israel memulai serangan darat ke Gaza, mereka mungkin memerlukan pasokan (senjata sejenis) juga," kata laporan outlet tersebut.

Menurut CNN, Pentagon menginstruksikan produsen pertahanan untuk mempercepat pesanan Israel yang ada guna mempercepat pengiriman.

"Mereka juga “bekerja sepanjang waktu… untuk mengidentifikasi simpanan amunisi tambahan di seluruh dunia dan bagaimana cara memindahkannya ke Israel dengan cepat,” tulis laporan tersebut.

Baca juga: Menteri Israel: Bantuan Kemanusiaan Tak Boleh Masuk Gaza, Mereka Tak Tahu Berterima Kasih

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba untuk menghadiri KTT Komunitas Politik Eropa di Palacio de Congreso di Granada, Spanyol selatan pada 5 Oktober 2023. Upaya Eropa untuk membangun tujuan geopolitik bersama membawa empat lusin pemimpinnya ke Granada, namun kredibilitasnya menurun. pukulan ketika presiden Azerbaijan menjauh.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba untuk menghadiri KTT Komunitas Politik Eropa di Palacio de Congreso di Granada, Spanyol selatan pada 5 Oktober 2023. Upaya Eropa untuk membangun tujuan geopolitik bersama membawa empat lusin pemimpinnya ke Granada, namun kredibilitasnya menurun. pukulan ketika presiden Azerbaijan menjauh. (Thomas COEX / AFP)

Zelensky Cemas

Dalam situasi seperti ini, sepertinya AS akan lebih memprioritaskan Tel Aviv ketimbang Kiev.

Terlebih, AS telah menggunakan sejumlah persediaan peluru artileri dari Israel untuk meningkatkan kekuatan Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia.

Fakta itu ditambah kalau Pemerintah Israel memperkirakan bahwa operasi militer melawan kelompok Hamas kemungkinan akan berlangsung panjang.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilaporkan memberi tahu Presiden AS Joe Biden pada hari Senin bahwa Israel pada akhirnya akan mengirim pasukan darat ke Gaza.

Negara Yahudi tersebut mengatakan pihaknya bertekad untuk menghancurkan Hamas atas serangan mematikan pada Sabtu lalu dengan menyapu Gaza secara keseluruhan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyatakan kekhawatirannya bahwa krisis Israel akan mengalihkan perhatian Barat dari negaranya.

Baca juga: Ukraina Siap-siap Kecele, Perhatian Barat di Uni Eropa Kini Fokus ke Perang Hamas vs Israel

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin (kiri) berbicara dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, selama Pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina menjelang Dewan Menteri Pertahanan NATO selama 2 hari di markas besar aliansi di Brussels, pada 11 Oktober 2023.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin (kiri) berbicara dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, selama Pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina menjelang Dewan Menteri Pertahanan NATO selama 2 hari di markas besar aliansi di Brussels, pada 11 Oktober 2023. (Olivier MATTHYS / POOL / AFP)

Dia melakukan kunjungan mendadak ke markas NATO pada Rabu dan berpartisipasi dalam pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina, sebuah badan NATO yang mengoordinasikan bantuan militer ke Kiev.

Negara-negara yang berpartisipasi biasanya diwakili dalam pertemuan oleh menteri pertahanannya.

Hal yang berkontribusi terhadap ketidakpastian bagi Kiev adalah kekacauan di Kongres AS, yang dimulai sebelum pecahnya kekerasan di Timur Tengah.

Ditekan oleh Partai Republik yang skeptis terhadap Ukraina, anggota parlemen memilih untuk tidak memasukkan bantuan untuk Ukraina ke dalam rancangan anggaran sementara bulan lalu.

Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat tidak memiliki ketua setelah Kevin McCarthy digulingkan karena diduga membuat kesepakatan rahasia dengan Gedung Putih untuk memastikan kelanjutan pendanaan bagi Ukraina – sesuatu yang dibantah oleh McCarthy.

(oln/*/RT/CNN)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved