Konflik Rusia Vs Ukraina
Vladimir Putin: Ukraina Hanya Bertahan 7 Hari jika NATO Setop Bantuan
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Ukraina hanya bertahan 7 hari jika NATO setop bantuan militer ke Ukraina, terkait krisis anggaran AS.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Ukraina tidak dapat bertahan lebih dari seminggu tanpa bantuan militer dan keuangan dari NATO.
Klaim itu menyusul Kongres AS yang menghapus dana bantuan untuk Ukraina karena krisis anggaran dan anggota NATO lain yang kekurangan senjata dan amunisi.
“Jika salah satu dari mereka berhenti, semuanya akan mati dalam seminggu,” kata Vladimir Putin di pertemuan Klub Diskusi Valdai di Sochi, Rusia, Kamis (5/10/2023).
“Hal yang sama berlaku untuk sistem pertahanan. Bayangkan saja bantuan itu berhenti besok. Ia hanya akan hidup selama seminggu ketika mereka kehabisan amunisi,” katanya, dikutip dari Al Jazeera.
Putin juga mengklaim Ukraina telah kehilangan lebih dari 90.000 tentara sejak serangan balasan Kyiv terhadap pasukan Rusia dimulai pada Juni 2023.
Baca juga: Belanda: Danai Ukraina Jadi Cara Termurah Cegah Rusia Invasi NATO
Pejabat UE: Kami Tidak Bisa Gantikan Kekuatan AS
Sebelumnya, Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Josep Borrell, mengatakan UE tidak dapat menggantikan AS sebagai donor utama ke Ukraina.
“Dapatkah Eropa mengisi kesenjangan yang ditinggalkan Amerika? Tentu saja Eropa tidak bisa menggantikan AS,” kata Borrell, Kamis (5/10/2023).
“Tentu saja kami bisa berbuat lebih banyak. Namun dukungan AS terhadap Ukraina adalah sesuatu yang tak tergantikan,” lanjutnya, dikutip dari ABC News.

Baca juga: Vladimir Putin Kritik Amerika Kerap Campuri Urusan Negara Lain, Anggap Dirinya Paling Benar
Anggota NATO berperan penting dalam perjuangan Ukraina melawan Rusia.
UE dan negara-negara anggotanya telah menjanjikan lebih dari $100 miliar dukungan multi-tahun kepada Ukraina, termasuk pembiayaan pengiriman senjata.
AS telah memberikan bantuan militer sebesar $43 miliar, sementara Kongres telah menyetujui $113 miliar, termasuk bantuan kemanusiaan.
Presiden AS, Joe Biden, pada Selasa (3/10/2023) mengatakan anggota NATO lainnya harus berkoordinasi terkait kelanjutan bantuan untuk Ukraina, ketika AS menghadapi krisis.
“Semua orang melihat situasi ini dengan sangat waspada,” kata Macron.
Zelensky Desak Eropa Tetap Bantu Ukraina

Baca juga: Zelensky Hadiri KTT EPC di Spanyol, Minta Dukungan soal Situasi di Laut Hitam
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.