Konflik Rusia Vs Ukraina
Pabrik Rudal Kh-59 Rusia Dihantam Drone Ukraina: Ledakan Disertai Kilatan Cahaya
Sebuah drone jatuh di atas pabrik rudal Kh-59 Rusia. Ledakan terdengar disertai kilatan cahaya.
Pabrik Rudal Kh-59 Rusia Dihantam Drone Ukraina: Ledakan Disertai Kilatan Cahaya
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pabrik yang memproduksi rudal jelajah Kh-59 di Rusia barat dihantam gelombang serangan drone selama akhir pekan kemarin.
Direktorat Utama Intelijen Ukraina (GUR) pada Senin (2/10/2023) mengklaim, tiga dari empat pesawat tak berawak menyerang pabrik yang terletak di Kota Smolensky tersebut, Minggu (1/10).
"Serangan menyebabkan kerusakan signifikan dan mengganggu produksi roket," kata GUR dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya.
Baca juga: Tentara Ukraina Rebut Tank Moskow Tapi Mogok, Lalu Telepon Teknisi Rusia Buat Membetulkan
Kota Smolensk terletak sekitar 400 kilometer sebelah barat Moskow, dekat perbatasan Rusia dengan sekutunya Belarusia.
GUR menambahkan bahwa rudal Kh-59 adalah salah satu rudal yang paling sering digunakan Angkatan Udara Rusia untuk menembak sasaran militer dan sipil di Ukraina.
“Wilayah Chernihiv, Sumy, Kharkiv, Dnipropetrovsk, Zaporizhzhia, dan Kherson paling menderita akibat penggunaan senjata semacam itu,” kata badan intelijen tersebut.
Outlet berita independen Rusia Agentstvo pertama kali melaporkan pada Minggu bahwa pabrik rudal tersebut telah diserang.
Media tersebut mengklaim kalau pihaknya telah menganalisis video yang diterbitkan oleh para saksi mata.
Sebuah video yang dibagikan oleh publikasi tersebut pada Minggu menunjukkan sesuatu yang tampak seperti sebuah drone jatuh di atas pabrik.
Ledakan terdengar disertai kilatan cahaya.
Rusia Klaim Sukses Jatuhkan Semua Drone
Adapun Kementerian Pertahanan Rusia (MOD) mengklaim kalau pihaknya sukses mengintersep semua drone di Smolensky.
Pihak Rusia juga mengatakan tidak ada korban jiwa atau kerusakan.
"Sekitar jam 9 pagi pada hari Minggu, sistem pertahanan udara menghancurkan tiga drone Ukraina di atas wilayah Smolensk. Tak lama kemudian, dua drone lainnya dihancurkan di wilayah tersebut," tulis pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
“Angkatan Bersenjata Ukraina telah mencoba melakukan beberapa serangan teroris di wilayah Smolensk menggunakan UAV."
"Secara total, 5 kendaraan udara tak berawak jenis pesawat berhasil dilumpuhkan oleh pasukan pertahanan udara dan peperangan elektronik Kementerian Pertahanan di wilayah Smlensk dan sekitarnya,” Vasily Anokhin, penjabat gubernur Smolensk mengatakan di saluran Telegramnya pada hari Minggu."
“Tidak ada korban jiwa atau kerusakan. Layanan darurat tersedia di lokasi,” tambahnya.
Kyiv Independent melaporkan pada hari Minggu bahwa pabrik rudal tersebut dioperasikan oleh perusahaan Persenjataan Rudal Taktis milik negara Rusia.
"Kh-59 adalah rudal udara-ke-darat yang dikembangkan di Uni Soviet pada tahun 1970an, dan memiliki jangkauan hingga 280 kilometer (173 mil)," kata GUR.
(oln/NW/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.304: Trump Kritik Putin dan Sebut Rusia Alami Kerugian Besar |
---|
Rusia Menguji NATO dengan Drone dan Disinformasi, Apakah Barat Masuk Perangkap? |
---|
Seribu Jenazah Tentara Ukraina Ditukar 24 Jenazah Tentara Rusia |
---|
AS Setuju Jual Rudal ERAM Senilai Rp 13,6 T ke Ukraina: Wilayah Jauh di Dalam Rusia Sasaran Empuk |
---|
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.