Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ini Dia Taktik dan Persenjataan Rusia yang Bisa Bikin Tank Abrams AS Milik Ukraina Jadi Besi Rongsok

militer Rusia sudah bersiap mengantisipasi kemampuan Tank Abrams AS yang dipasok ke Ukraina dengan strategi dan peralatan tempur sebagai berikut

U.S. Army National Guard
Tank Abrams Amerika Serikat, Tank ini dikabarkan sudah sampai di Ukraina dan siap diterjunkan ke medang perang melawan Rusia. 

Cara ini, dari ulasan sputnik, sering kali membuat pertahanan udara Ukraina tidak bisa merespons.

Ketiga, faktor lapis baja milik Rusia sendiri.

Rusia mengklaim sudah meng-upgrade tank seri T-72B, T-72B3M, T-80, dan T-90M untuk menandingi tank lapis baja era Soviet dan MBT NATO milik Ukraina.

Meski juga kehilangan sejumlah tank karena tembakan musuh, keunggulan Rusia dalam hal jumlah membuat Ukraina kelabakan dalam melancarkan serangan balasan.

Faktor lain adalah, kemampuan gangguan GPS Rusia yang disebut mampu menggagalkan amunisi berpemandu presisi dan drone tempur Ukraina.

Rusia juga unggul dalam karakteristik jangkauan senjata utamanya pada beberapa model.

Sistem rudal anti-tank Kornet-EM milik Rusia.
Sistem rudal anti-tank Kornet-EM milik Rusia. (http://roe.ru/)

Baca juga: Lagi, Tank Challenger 2 yang Perkasa Hancur di Ukraina, Milisi Rusia: Cukup Pakai Satu Rudal Kornet

Keempat, kemampuan anti-lapis baja infanteri Rusia yang dipersenjatai dengan sistem rudal anti-tank portabel seperti Kornet, dirancang khusus untuk menargetkan tank tempur utama NATO generasi terbaru, termasuk tank Abrams.

Jauh sebelum serangan balasan Ukraina dimulai, Sputnik juga memperingatkan tentang efektivitas mematikan Kornet terhadap Leopard 2A4 Angkatan Darat Turki di Suriah, kendaraan tempur infanteri Abrams dan Bradley Angkatan Darat AS di Irak, dan tank Merkava Israel di Lebanon.

MBT Barat yang sudah dikerahkan di Ukraina kini mengalami nasib serupa di tangan sistem anti-tank portabel Rusia.

Diprediksi, Tank Abrams juga akan menjadi besi rongsok karena mengalami hal serupa, jika sistem rudal portabel itu ditembakkan cukup dekat dari sasaran.

FOTO FILE: Tank M1A1 Abrams Amerika Serikat diperlukan untuk melatih pasukan Ukraina menunggu diangkut ke area pelatihan di Grafenwoehr, Jerman, 14 Mei 2023.
FOTO FILE: Tank M1A1 Abrams Amerika Serikat diperlukan untuk melatih pasukan Ukraina menunggu diangkut ke area pelatihan di Grafenwoehr, Jerman, 14 Mei 2023. (Angkatan Darat AS/Spc. Christian Carrillo)

Apa Kelemahan Tank Abrams?

Sebagai informasi, Tank Abrams yang dikirim ke Ukraina tidak memiliki standar yang sama dengan yang digunakan oleh militer AS.

Meskipun tank-tank mereka menerima amunisi depleted uranium (DU) (amunisi kontroversial yang telah digunakan oleh AS dan NATO di sebagian besar wilayah bekas Yugoslavia dan Irak) tank-tank tersebut tidak dilengkapi dengan lapisan pelat baja DU ultra-tebal yang sama.

Tank Abrams yang dimiliki Angkatan Darat AS dilaporkan punya lapisan DU yang lebih tebal untuk meningkatkan perlindungan terhadap serangan musuh. 

Tank Abrams yang dipasok ke Ukraina tersebut, dilaporkan dibuat dari lambung dan turret yang diperbarui dari Sierra Army di pangkalan militer AS di California, di mana lapisan baja DU dilepas untuk alasan kerahasiaan.

"Karena tank-tank tersebut terbukti rentan terhadap sistem anti-tank musuh bahkan dengan lapis baja DU terpasang, pasukan Rusia seharusnya tidak memiliki masalah dalam menggunakan salah satu atau semua sistem senjata yang disebutkan di atas untuk menargetkan mereka," tulis ulasan Sputnik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved