Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Olok-olok Rusia, Kapal Selam Kelas Kilo Hancur oleh Negara yang Angkatan Lautnya Lemah

Ukraina mengolok-olok Rusia karena kehilangan kapal selam serangnya karena negara yang hampir tidak memiliki angkatan laut

Arife Karakum/Anadolu Agency via Getty Images
Kapal selam kelas Kilo Rusia Rostov-on-Don melewati Bosphorus di Istanbul, Turki, pada 13 Februari 2022. 

Kapal tersebut hancur dalam serangan menjelang fajar di galangan kapal Sevastopol oleh Ukraina Rabu lalu.

Serangan dahsyat itu diklaim melibatkan penggunaan rudal jelajah – kemungkinan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow/SCALP-EG buatan Barat – dan drone.

Baca juga: Krimea Membara, Ukraina Kini Sudah Pakai Rudal Jelajah: Rusia Incar Kehancuran Kiev, AS Turun Tangan

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menghancurkan drone dan menembak jatuh tujuh rudal.

Namun faktanya, sejumlah rudal berhasil menembus sistem pertahanan udara Rusia, menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas tersebut, Rostov, dan kapal pendarat Minsk.

Kementerian Pertahanan Inggris. mengutip bukti sumber terbuka, menduga peralatan tempur Rusia yang kena rudal itu hampir pasti telah dihancurkan secara fungsional.

Unggahan Kementerian Pertahanan Inggris yang menggambarkan kerusakan parah di galangan kapal Sevastopol, Krimea, tempat bersandarnya aset perang RUsia pada Rabu pekan lalu.
Unggahan Kementerian Pertahanan Inggris yang menggambarkan kerusakan parah di galangan kapal Sevastopol, Krimea, tempat bersandarnya aset perang RUsia pada Rabu pekan lalu. (twitter)

Serangan terhadap kapal Rostov adalah yang terbaru dari serangkaian serangan tingkat tinggi yang dilakukan Ukraina terhadap pasukan Rusia di wilayah pendudukan Krimea.

Terbaru, Jumat (22/9/2023), markas besar Armada Laut Hitam Rusia, hangus kena rudal.

Baca juga: Markas Besar Armada Laut Hitam Rusia Hangus Kena Rudal Ukraina, Korban Jiwa Jatuh di Sevastopol 

Pada bulan Agustus, para pejabat Ukraina mengatakan mereka telah memodifikasi rudal anti-kapal Neptunus, senjata yang menghancurkan kapal penjelajah andalan Armada Laut Hitam Rusia, Moskva, tahun lalu.

Neptunus yang telah dimodifikasi itu juga digunakan untuk menyerang dan menghancurkan sistem pertahanan udara S-400 Triumf Rusia di dekat Olekivka di sisi barat semenanjung Krimea.

Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia. (wikipedia)

S-400 lainnya – sistem pertahanan yang mobile dengan rudal permukaan-ke-udara yang mampu menembak jatuh rudal jelajah dan balistik, serta pesawat terbang dan drone, pada ketinggian tinggi dan jarak jauh – tampaknya juga telah dihancurkan awal bulan ini di Yevpatoriya, kota di barat Krimea.

Serangan kendaraan permukaan tak berawak terhadap kapal perang dan jembatan utama dalam beberapa bulan terakhir telah menjadikan Laut Hitam sebagai mimpi buruk bagi pasukan angkatan laut Rusia untuk menavigasi dan mempertahankannya.

Seorang ahli menjelaskan kapal drone yang bisa meledak dengan harga yang relatif murah – perahu hitam ramping yang dikendalikan dari jarak jauh seukuran sekoci – memberi Ukraina keunggulan asimetris, menyebabkan kerusakan besar pada target seperti kapal pendarat kelas Ropucha Olenegorsky Gornyak.

Baca juga: Profil Kapal Olenegorsky Gornyak, Kapal Perang Rusia yang Cuma Miring Kena Hantam 450 Kilogram Bom

Kapal pendarat besar kelas Ropucha milik Rusia, Olenegorsky Gornyak berlayar melalui Selat Bosphorus dalam perjalanan ke Laut Hitam melewati Istanbul pada 9 Februari 2022. Kapal itu ditabrak oleh serangan drone Ukraina pada 4 Agustus 2023.
Kapal pendarat besar kelas Ropucha milik Rusia, Olenegorsky Gornyak berlayar melalui Selat Bosphorus dalam perjalanan ke Laut Hitam melewati Istanbul pada 9 Februari 2022. Kapal itu ditabrak oleh serangan drone Ukraina pada 4 Agustus 2023. (Tangkap Layar Getty)

"Serangan Ukraina, termasuk serangan amfibi mendadak pada akhir Agustus, di Krimea bersifat strategis dan simbolis, karena Kyiv berharap pada akhirnya membuat semenanjung tersebut “tidak dapat dipertahankan” bagi pasukan Moskow, kata mantan jenderal Angkatan Darat AS.

(oln/BI/tmt/RT/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved