Konflik Rusia Vs Ukraina
Musim Dingin Ancam Tentara Ukraina Babak Belur, Zelensky: Gak Ngaruh, Gempur Terus Rusia!
Pemimpin Ukraina, Zelensky berjanji untuk terus melanjutkan serangan di Kiev meski kehilangan puluhan ribu tentara, menurut Moskow
Musim Dingin Adang Tentara Ukraina, Zelensky: Gak Ngaruh, Gempur Terus Rusia!
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengenyampingkan wacana konsesi teritorial apa pun kepada Rusia sebagai bagian dari kemungkinan perjanjian perdamaian.
Hal itu dia lontarkan merespons pernyataan Rusia yang bersedia membuka jalur perdamaian dengan syarat wilayah Donetsk, Lugansk, Kherson, Zaporozhye, dan Krimea.
Zelensky menolak keras ide tersebut dan bersikeras bahwa Kiev harus terus melanjutkan serangan balasannya ke kantung-kantung pendudukan Rusia, apa pun cuacanya.
Baca juga: Intelijen Inggris: Rusia Siap Bikin Ukraina Gelap Gulita dan Membeku di Musim Dingin
Dalam sebuah wawancara dengan CBS News yang dirilis pada Minggu (17/9/2023), ketika ditanya apakah Ukraina akan menyerahkan wilayahnya kepada Moskow untuk perdamaian, Zelensky menjawab:
“Tidak. Ini adalah wilayah kami.”
Namun dia tidak menjelaskan apakah hal ini berlaku untuk Krimea, yang mayoritas penduduknya memilih untuk bergabung dengan Rusia dalam referendum pada tahun 2014.
Menurut Rusia, pergantian kepemimpinan di Krimea terjadi karena kudeta Maidan yang didukung Barat di Kiev.
Baik Ukraina maupun negara-negara Barat yang mendukungnya, tidak mengakui hasil pemungutan suara di Krimea tersebut.
Zelensky juga mengakui bahwa serangan balasan yang dilakukan Kiev, yang telah berlangsung selama lebih dari tiga bulan, mengalami kemajuan yang lambat.
Baca juga: Komandan Pasukan Elite Airborne Rusia Tewas, Tentara Ukraina Lenyapkan Kolonel Andrei Kondrashki

Namun demikian, dia mengatakan Ukraina akan terus melanjutkan kegiatannya terlepas dari cuaca apa pun.
“Kami perlu membebaskan wilayah kami sebanyak mungkin dan bergerak maju, meskipun jaraknya kurang dari [setengah mil atau] seratus [yard]… Kami tidak boleh kehilangan waktu. Lupakan cuaca, dan sejenisnya,” katanya.
Dia menambahkan bahwa meskipun pasukan darat tidak dapat bergerak, Ukraina akan menggandakan serangan pesawat tak berawak.
Komentar Zelensky muncul setelah laporan Wall Street Journal yang mengatakan bahwa pasukan Ukraina tidak hanya akan menghadapi pasukan Rusia yang memiliki pertahanan yang kuat, namun juga hujan dan cuaca dingin yang dapat mengganggu logistik, kemampuan manuver secara keseluruhan, dan menghilangkan segala peluang untuk melakukan terobosan di garis depan.
Ukraina memulai serangannya pada awal musim panas namun sejak itu kesulitan mendapatkan wilayah yang cukup luas.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.301: Pussy Riot Dihukum Penjara In Absentia |
---|
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.