Seorang Pengemudi Mobil Tabrakkan Kendaraan ke Restoran di Texas, 23 Orang Terluka

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengemudi mobil menabrakkan kendaraannya ke restoran Denny's di Texas, Amerika Serikat (AS) pada Senin (4/9/2023).

Dalam rilis Facebook yang dibagikan Departemen Kepolisian Rosenberg, polisi menerima panggilan 911 sekitar pukul 11.22 waktu setempat tentang sebuah kendaraan yang menabrak restoran di pinggiran kota Houston.

"Kendaraan itu menabrak dinding selatan gedung dan melukai total 23 orang di dalamnya," kata polisi, dilansir dari People.

Cedera yang dialami para korban berkisar dari luka ringan hingga luka parah.

"Namun semuanya tampak tidak mengancam nyawa," jelas rilis tersebut.

Saat Petugas Pertolongan Pertama tiba, korban luka dalam keadaan sadar.

Baca juga: Tetap Bantah Niat Celakai Brigadir J dengan Menabrakkan Mobil, Ricky Rizal: Tak Masuk Akal 

Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat.

Korban termuda berusia 12 tahun, yang tertua berusia 70-an tahun, lapor afiliasi CBS, KHOU-TV .

Foto yang dibagikan kepolisian menunjukkan lubang menganga akibat kecelakaan tersebut.

Mobil berwarna merah yang menabrak restoran itu juga sepenuhnya berada di dalam bangunan.

Kesaksian Keluarga Korban

Sylvia Flores, yang orang tuanya berada di restoran tersebut mengatakan kepada KHOU-TV bahwa mereka mendengar suara seperti bom meledak.

SUV itu berhenti hampir 1 meter di depan orangtuanya.

Flores mengatakan akibat insiden itu, balok peyangga restoran jatuh dan kaki ibunya patah.

Baca juga: Sempat Satu Mobil dengan Brigadir J, Ricky Rizal Klaim Tak Berniat Menabrakkan Diri

"Mereka mendapat jahitan di mana-mana dan ibu saya mungkin mengalami patah kaki, tapi maksud saya, ini merupakan suatu berkah bahwa mereka bisa berbicara dan hidup," kata Flores kepada stasiun televisi tersebut.

Polisi mengatakan pengemudi mobil tidak terluka.

Tetapi belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi.

Meunurut afiliasi ABC, KTRK-TV, pengemudinya berusia sekitar 30 tahun.

Saat ini penyelidikan atas insiden tabrakan itu masih berlangsung.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)