Berita Viral
Kronologi Satu Keluarga Tewas dalam Kecelakaan Maut, Anak Sulung Salatkan 6 Anggota Keluarganya
Kronologi satu keluarga tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Jumat (1/9/2023) lalu di Malaysia, anak sulung salatnya 6 anggota keluarganya.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi satu keluarga yang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Jumat (1/9/2023) lalu di Kilometer 5, Jalan Segamat-Kuantan, Malaysia.
Kecelakaan tragis tersebut menewaskan enam anggota keluarga, yakni seorang ayah bernama Amir Ruddin Ismail (46) dan ibu bernama Norahimah Noor Muhamad (43).
Serta keempat anak mereka bernama Fatimatulzahrah (17), Seri Khadijah Aqilah (13), Rufaidatul Asyariyah (10), dan Muhammad Assyakrawi (5).
Sementara itu, anggota keluarga lainnya Abdullah (15), mengalami luka berat dan mendapat perawatan lebih lanjut di Intensive Care Unit (ICU) RS Segamat karena mengalami luka serius di kepala, usus, dan paru-paru.
Kemudian, putra sulung yang bernama Abdul Rahman Amir Ruddin tidak ikut dalam rombongan tersebut karena sedang ada urusan lain.
Dikutip dari Serambinews.com, Senin (4/9/2023), kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 18.30 waktu setempat saat satu keluarga itu sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan sang ibu, Nurahimah yang mengajar di Sekolah Agama Kemendak di Segamat.
Bersamaan dengan itu, ayahnya juga memberangkatkan tiga kakak beradik Fatimatulzahrah (17), Seri Khadijah Aqilah (13), Rufaidatul Asyariyah (10), ke Maahad Tahfiz al-Quran al-Muhammadi di Kundang Ulu, Bukit Gambir.
Baca juga: Kisah Pilu Remaja di Malaysia, Jadi Imam Salat Jenazah Ortu dan 4 Adiknya : Pecah Hujan Tangis
Dalam perjalanan itu, keenam anggota keluarga tersebut mengalami kecelakaan maut setelah mobil yang mereka tumpangi ditabrak truk bermuatan pasir.
Amir dan Norahimah, serta ketiga anaknya bernama Fatimahtulzahrah, Seri Khadijah Aqilah, dan Rufaidatul Asyariyah, dipastikan tewas di lokasi kejadian.
Sementara, Muhammad Assyakrawi meninggal dunia saat mendapat perawatan.
Saat itu, Abdul Rahman menerima telepon dari saudara perempuan sang ibu yang mengatakan bahwa keluarganya mengalami kecelakaan.
Abdul Rahman yang mendengar kabar tersebut pun terkejut.
"Saya terdiam, apalagi saat mengetahui ibu saya, Abi dan empat saudara saya juga meninggalkan kami,” ujar Abdul Rahman.
Enam Jenazah tersebut kemudian tiba di masjid Ubuddiah, Parit Limbong untuk disalatkan keesokan harinya, Sabtu (2/9/2023).
Abdul Rahman Salatkan 6 Anggota Keluarganya

Dikutip dari Serambinews.com, enam jenazah anggota keluarganya tersebut disalatkan langsung oleh Abdul Rahman.
Jenazah langsung dibawa ke dalam masjid dan disalatkan oleh putra sulung sebagai imamnya.
Jenazah keenam anggota keluarga tersebut kemudian dimakamkan satu liang di Taman Makam Islam Masjid Ubuddiah.
Abdul Rahman pun mengaku, kejadian tersebut tak pernah terlintas dipikirannya, dia menjadi yatim piatu dalam semalam.
“Kami baru saja bertatap muka sebelum mereka berangkat, tapi saya kehilangan anggota keluarga sekaligus. Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa saya akan menjadi yatim piatu dalam semalam,” kata Abdur Rahman Amir Ruddin.
Wasiat dari Sang Ayah kepada Abdul Rahman
Sebelum sang ayah yakni Amir berangkat ke Segamat, Abdul Rahman mengatakan, ayahnya itu sempat berpesan kepadanya agar bayak bersedekah sehingga mendapatkan keberkahan.
“Pesan Abi tentang sedekah membuka jalan dan doa makhluk untuk kita, pesan Abi selalu saya ingat sampai kapanpun,” ujarnya.
Diketahui, kedua orang taunya tinggal berjauhan karena Amir bekerja sebagai Imam Masjid di Ladang Tareh Utara, Klang.
Saat itu, Norahimah yang tinggal di Segamat mendapatkan jatah cuti kemudian berkunjung ke rumah suaminya.
“Ibu datang ke rumah Abi karena sedang libur sekolah dan seharusnya sudah kembali ke rumahnya di Segamat pada hari kejadian," sambungnya.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.