Peta baru China: Mengapa aksi China menuai kontroversi, dan haruskah Indonesia khawatir?
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan posisi Indonesia masih konsisten dengan Konvensi Hukum Laut PBB dalam merespons peta…
"Patroli beberapa kali kita di manuver. Kalau jumpa dia itu, dia manuver terus. Takut-takuti nelayan," tambah Dedi.
Ketua Aliansi Nelayan Natuna, Hendri juga mengkhawatirkan daerah tangkapan ikan nelayan semakin sempit. "Ini kerugian bagi bangsa kita, khususnya bagi nelayan-nelayan Natuna yang menangkap di Natuna utara," katanya.
Baik Hendri dan Dedi berharap pemerintah segera mengambil sikap atas situasi ini.
"Pengakuan Kedaulatan Negara tidak bisa sepihak, harus melalui PBB. Pemerintah harus berjuang all out... harus berjuang mati-matian," kata Hendri.
!function(s,e,n,c,r){if(r=s._ns_bbcws=s._ns_bbcws||r,s[r]||(s[r+"_d"]=s[r+"_d"]||[],s[r]=function(){s[r+"_d"].push(arguments)},s[r].sources=[]),c&&s[r].sources.indexOf(c)<0){var t=e.createElement(n);t.async=1,t.src=c;var a=e.getElementsByTagName(n)[0];a.insertBefore(t,a),s[r].sources.push(c)}}(window,document,"script","https://news.files.bbci.co.uk/ws/partner-analytics/js/fullTracker.min.js","s_bbcws");s_bbcws('syndSource','ISAPI');s_bbcws('orgUnit','ws');s_bbcws('platform','partner');s_bbcws('partner','tribunnews.com');s_bbcws('producer','indonesian');s_bbcws('language','id');s_bbcws('setStory', {'origin': 'cps','guid': '0fa0fafd-25e1-4809-8757-1e4420db1078','assetType': 'STY','pageCounter': 'indonesia.indonesia.story.66668869.page','title': 'Peta baru China: Mengapa aksi China menuai kontroversi, dan haruskah Indonesia khawatir?','published': '2023-09-01T01:10:31Z','updated': '2023-09-01T01:10:31Z'});s_bbcws('track','pageView');
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.