Selasa, 7 Oktober 2025

Penerbangan El Al dari Israel ke New York Ditunda karena Ada Burung Terbang di Ruang Kargo

Penerbangan El Al dari Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Israel menuju Bandara John F Kennedy International, New York ditunda karena ada burung terbang.

JACK GUEZ / AFP
Gambar yang diambil pada 7 Maret 2021 ini menunjukkan pesawat El Al Boeing 787-8 Dreamliner Israel di landasan sementara pesawat kargo Airbus A300 MNG Airlines Turki mendarat di Bandara Ben-Gurion Israel dekat Tel Aviv. 

TRIBUNNEWS.COM - Penerbangan El Al Israel Airlines dari Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Israel menuju Bandara John F Kennedy International (JFK), New York, Amerika Serikat (AS) telah ditunda selama lebih dari satu jam pada Senin (28/8/2023).

Dilansir Times of Israel, penyebab penerbangan tertunda rupanya karena ada burung terbang di ruang kargo saat bagasi sedang dimuat.

Akhirnya setelah burung tersebut dipindahkan, penerbangan El Al bisa berangkat dan mendarat dengan selamat di JFk.

Menanggapi kejadian tersebut, Otoritas Bandara Israel mengeluarkan peringatan bahwa ada gangguan pada penerbangan yang ke Inggris karena ada masalah teknis.

Kejadian serupa pernah terjadi pada 2017 yang lalu.

Penerbangan El Al dari Israel ke bandara JFK New York dijadwalkan berangkat dari Bandara Ben-Gurion tertunda selama empat jam setelah seekor kucing kabur dari kandangnya di dalam ruang kargo.

Baca juga: Penerbangan Ditunda 18 Jam, Pria di AS Dapat Keuntungan Jadi Penumpang Satu-satunya di Pesawat

Dikutip dari Daily Mail, semua penumpang pun diminta turun dari pesawat.

Kru dengan panik mencari kucing tersebut.

Setelah tertunda empat jam, pesawat kemudian lepas landas meski kucing itu tidak berhasil ditemukan saat itu, lapor Airlive News.

Sesuai dengan kebijakan online maskapai penerbangan Israel, hewan peliharaan dengan berat hingga 17 pon 'diterima untuk diangkut di kabin bersama penumpang pendamping'.

Dengan catatan, hewan tersebut berada di dalam kandang.

Maskapai ini juga menetapkan bahwa 'hewan harus tetap berada di dalam kandang selama penerbangan'.

Kekurangan Staf

Muncul rumor yang mengatakan beberapa masalah dalam layanan penerbangan di Bandara Ben Gurion karena kekuarang staf.

Awal bulan ini, para pelancong terpaksa menunggu lama untuk mengambil bagasi mereka.

Kekurangan staf menjadi alasan keterlambatan tersebut.

Gambar yang diambil pada 7 Maret 2021 ini menunjukkan pesawat El Al Boeing 787-8 Dreamliner Israel di landasan sementara pesawat kargo Airbus A300 MNG Airlines Turki mendarat di Bandara Ben-Gurion Israel dekat Tel Aviv.
Gambar yang diambil pada 7 Maret 2021 ini menunjukkan pesawat El Al Boeing 787-8 Dreamliner Israel di landasan sementara pesawat kargo Airbus A300 MNG Airlines Turki mendarat di Bandara Ben-Gurion Israel dekat Tel Aviv. (JACK GUEZ / AFP)

Dikatakan, terlalu banyak penerbangan pada puncak musim perjalanan musim panas, sehingga menyebabkan kekacauan di teriminal utama.

Pihak berwenang Israel juga mengaitkan penundaan kedatangan wisatawan non-Israel yang lama di pemeriksaan paspor dengan kekurangan staf.

Menurut Otoritas Bandara Israel (IAA), Bandara Ben Gurion diperkirakan akan memecahkan rekor penumpang bulan ini.

Sekira 2,8 juta pelancong diperkirakan akan melewati fasilitas tersebut pada akhir Agustus, dengan rata-rata 600 penerbangan sehari.

Rekor sebelumnya terjadi pada bulan Maret, ketika 1.983.428 penumpang melewati bandara tersebut.

Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Israel, Bandara Ben Gurion akan mencapai kapasitas maksimum 40 juta penumpang dan 250.000 penerbangan setiap tahunnya pada tahun 2029.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved