Warga Sipil Israel, Lansia dan Putranya Ditembak Mati oleh Pria Palestina di Tepi Barat

TRIBUNNEWS.COM - Dua warga sipil Israel ditembak dan dibunuh pada Sabtu (19/8/2023) di Huwara, Tepi Barat, menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Tentara IDF mengejar tersangka dan telah melakukan blokade di daerah tersebut, kata militer dalam sebuah pernyataan, dilansir CNN.

Diketahui, tersangka merupakan pria bersenjata Palestina, lapor Al Jazeera.

Layanan ambulans Israel mengatakan seorang pria berusia 60 tahun dan putranya yang berusia 29 tahun ditembak di desa Palestina Huwara.

Paramedis mengatakan kedua orang itu menjadi sasaran di dalam tempat cuci mobil.

Baca juga: Pasukan Israel Bunuh 2 Warga Palestina selama Serangan di Tepi Barat

Layanan penyelamatan Magen David Adom (MDA) mengatakan mereka menerima laporan penembakan pada pukul 15:04 waktu setempat.

Paramedis MDA Tomer Gusman mengatakan para korban tidak sadarkan diri dengan luka tembak.

"Keduanya tidak sadarkan diri dan mengalami luka tembak di tubuh mereka," kata juru bicara layanan ambulans.

Tanggapan Pemerintah

Juru bicara militer Israel untuk media Arab, Avichay Adraee, membenarkan bahwa dua orang Israel telah tewas.

Sementara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk penembakan itu.

Baca juga: Serbu Tepi Barat Lagi, Pasukan Israel Seorang Bunuh Pria Palestina, Korban Ditembak di Dada

"Pasukan keamanan menggandakan upaya mereka untuk menangkap si pembunuh dan menyelesaikan perhitungan dengannya," kata Netanyahu.

"Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga dari dua orang yang terbunuh," imbuhnya.

Huwara, selatan Nablus di Tepi Barat yang diduduki, adalah tempat penembakan fatal terhadap dua saudara

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)