Kamis, 2 Oktober 2025

12 Fakta Pesawat Jatuh di Selangor, Pilot dan 9 Orang Lainnya Tewas, Black Box Sudah Ditemukan

Berikut rangkuman sejumlah fakta-fakta terkait kecelakaan pesawat di Selangor, Malaysia pada Kamis (17/8/2023), yang dilansir beragam sumber.

AFP/MOHD RASFAN
Anggota departemen Forensik Polisi Kerajaan Malaysia memeriksa lokasi kecelakaan di Shah Alam pada 18 Agustus 2023, sehari setelah sebuah pesawat ringan jatuh di sebuah jalan di negara bagian Selangor tengah Malaysia. Dalam artikel mengulas tentang fakta-fakta terkait kecelakaan pesawat di Selangor, Malaysia pada Kamis (17/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan pesawat jet pribadi di Elmina, Selangor, Malaysia menjadi perhatian dunia.

Pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1), merupakan sebuah pesawat sewaan pribadi.

Rekaman video yang dibagikan di media sosial, menunjukkan sebuah pesawat menukik ke tanah dalam bola api dan mengirimkan gumpalan asap hitam ke udara.

Insiden nahas itu terjadi pada Kamis (17/8/2023) sore waktu setempat.

Sang pilot, Shahrul Kamal Roslan tewas bersama sembilan orang lainnya.

Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah fakta-fakta terkait kecelakaan pesawat di Selangor, Malaysia pada Kamis (17/8/2023), yang dilansir dari beragam sumber:

1. Pesawat Kehilangan Kontak dengan Menara Kontrol Lalu Lintas Udara

Pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara dan menabrak sepeda motor dan mobil di jalan raya.

Baca juga: Drone Helikopter Ukraina Serang Lapangan Terbang Militer Rusia, Pesawat Tempur Meledak

Pejabat tertinggi Eksklusif Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia, Kapten Norazman Mahmud, mengatakan pesawat yang dioperasikan oleh Jetvalet Sdn Bhd itu berangkat dari Bandar Udara Internasional Langkawi pada pukul 14.08 waktu setempat menuju Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah.

Kontak pertama yang dilakukan pesawat dengan Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang terjadi pada pukul 14.47 dan izin pendaratan diberikan pada 14.48.

Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat.

Civil Aviation Authority of Malaysia (CAAM) mengatakan, penerbangan tersebut dioperasikan oleh Jet Valet Sdn Bhd, sebuah perusahaan layanan jet pribadi Malaysia.

Jet Valet tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Media lokal mengutip perusahaan yang mengatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan.

2. Terekam Kamera Dashboard

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved