FAM Ajukan Banding ke FIFA soal Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia
Penjabat presiden FAM Datuk Yusoff Mahadi mengonfirmasi badan nasional tersebut telah menerima putusan resmi FIFA terkait kasus tersebut.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) akan mengajukan banding atas keputusan FIFA terkait tuduhan pemain naturalisasi Malaysia menggunakan dokumen palsu.
Penjabat Presiden FAM Datuk Yusoff Mahadi mengonfirmasi pihaknya telah menerima putusan resmi FIFA terkait kasus tersebut.
"FAM ingin menekankan bahwa baik pemain yang terlibat maupun asosiasi itu sendiri telah bertindak dengan itikad baik dan dengan transparansi penuh selama proses ini," kata Yusoff dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (27/9/2025).
Ia menambahkan bahwa FAM telah mengikuti semua prosedur dan pedoman yang diperlukan dalam mengelola dokumen pemain.
Seraya mencatat bahwa FIFA sebelumnya telah meninjau dan secara resmi menyetujui kelayakan pemain untuk mewakili Malaysia.
"Menanggapi keputusan ini, FAM akan mengajukan banding dan menempuh segala upaya hukum yang tersedia untuk melindungi kepentingan para pemain dan tim nasional Malaysia," ujarnya.
Yusoff menegaskan kembali komitmen FAM untuk menegakkan peraturan internasional dan mempertahankan integritas sepak bola Malaysia.
"Kami akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Malaysia dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan prosesnya tetap transparan, adil, dan sesuai dengan semangat sportivitas," tambahnya.
FAM mengatakan pembaruan lebih lanjut tentang proses banding dan langkah selanjutnya akan diumumkan pada waktunya.
Kasus pemalsuan dokumen
Sebelumnya, FAM dan tujuh pemain nasional dijatuhi sanksi berat oleh Komite Disiplin FIFA karena melanggar Pasal 22 Kode Disiplin tentang pemalsuan dokumen.
FIFA mengumumkan bahwa FAM telah menyerahkan dokumen palsusaat menurunkan para pemain naturalisasi Malaysia dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia Malaysia melawan Vietnam pada 10 Juni 2025 lalu.
Mereka adalah Gabriel Palermo, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal dan Hector Hevel
Komite Disiplin memutuskan FAM bersalah dan memerintahkan badan nasional tersebut untuk membayar denda sebesar CHF350.000 atau sekitar Rp 7,3 miliar.
Ketujuh pemain tersebut masing-masing didenda CHF2.000 (Rp 41 juta dan dijatuhi hukuman larangan tampil selama 12 bulan dalam semua kegiatan terkait sepak bola.
FIFA menambahkan bahwa kelayakan para pemain untuk mewakili Malaysia sekarang akan ditinjau oleh Pengadilan Sepak Bola mereka.
Palsukan Dokumen Naturalisasi: FAM Kena Getahnya, 7 Pemain Diskorsing, Timnas Malaysia Merana |
![]() |
---|
FIFA Jatuhkan Sanksi ke Asosiasi Sepakbola Malaysia dan Tujuh Pemain Terkait Pemalsuan Dokumen |
![]() |
---|
FIFA dan UEFA Pertimbangkan untuk Mengeluarkan Israel dari Semua Turnamen |
![]() |
---|
Sepakbola Tak Bisa Lagi Bersembunyi di Balik Netralitas Soal Palestina, Segera Kartu Merah Israel |
![]() |
---|
FIFA Tak Bisa Diharapkan, Norwegia-Italia Jadi Kunci Hentikan Israel ke Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.