Konflik Rusia Vs Ukraina
Lagi, Jenderal Rusia Meninggal: Sosok yang Tahu Detail Istana Mewah Putin Tewas Saat Jalani Hukuman
Sang jenderal diketahui bernama Gennady Lopyrev, telah menjalani hukuman penjara 10 tahun sejak 2017 atas tuduhan suap yang selalu dia bantah.
Lagi, Jenderal Rusia Meninggal: Sosok yang Tahu Detail Istana Putin Tewas Saat di Penjara
TRIBUNNEWS.COM - Kabar kematian seorang jenderal Rusia kembali terdengar dalam waktu berdekatan.
Setelah sebelumnya seorang Jenderal yang pernah memimpin invasi Rusia ke Ukraina dilaporkan meninggal, kali ini seorang jenderal yang pernah bertugas mengawasi kediaman Presiden Vladimir Putin meninggal Kamis (17/8/2023).
"Jenderal ini meninggal di penjara pada usia 69 tahun," kata seorang pejabat pengawas penjara.
Sang jenderal diketahui bernama Gennady Lopyrev, telah menjalani hukuman penjara 10 tahun sejak 2017 atas tuduhan suap yang selalu dia bantah.
Baca juga: Begini Nasib Eks-Perwira Intelijen Rusia yang Sebut Putin Takut Umbar Perang Terbuka di Ukraina
"Dia meninggal di koloni hukuman (pemukiman tahanan) dekat Ryazan, sebuah kota yang terletak sekitar 125 mil tenggara Moskow," setelah sakit yang tidak diketahui, kata Viktor Boborykin dari Komisi Pemantauan Publik.
Boborykin mengatakan Lopyrev merasa tidak enak badan pada 16 Agustus dan dibawa dengan ambulans ke rumah sakit.
Dia tidak merinci penyakit apa yang diderita sang jenderal.
Sebagai mantan kepala Badan Keamanan di Kaukasus di Badan Perlindungan Federal Rusia [FSO], Lopyrev pernah bertugas memastikan keamanan fasilitas negara di Rusia selatan, termasuk kediaman presiden dan perdana menteri.
Lopyrev dilaporkan mengawasi pembangunan di salah satu tempat tinggal mewah Putin, Istana Gelendzhik dekat Sochi, Rusia selatan, dekat Bocharov Ruchei, tempat dia memimpin penjagaan dan keamanan.
Saluran Telegram VChK-OGPU, yang memiliki hubungan dekat dengan pasukan keamanan Rusia, mengatakan kediaman itu dikenal sebagai "Istana Putin" setelah penyelidikan oleh tim pemimpin oposisi Alexei Navalny.
"Lopyrev tidak memiliki kondisi medis tertentu sebelumnya dan sedang mempersiapkan pembebasan bersyarat," menurut layanan berbahasa Rusia dari The Moscow Times.
Dia dilaporkan diberitahu pihak rumah sakit bahwa dia menderita leukemia yang tidak terdiagnosis.
Namun, hasil tes menunjukkan tidak ada yang abnormal pada saat dirawat di rumah sakit.
Wartawan terkemuka Rusia Dmitry Kolezev mengatakan dalam sebuah posting di Telegram bahwa, sebagai kepala FSO di Kaukasus, Lopyrev dapat mengetahui detail pembangunan istana Putin di Gelendzhik.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: AS Setujui Paket Bantuan Senjata Pertama Era Trump untuk Ukraina |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.301: Pussy Riot Dihukum Penjara In Absentia |
---|
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.