Minggu, 5 Oktober 2025

Malaysia Peringatkan Pemilik Jam Tangan Swatch Bertema LGBTQ Bisa Dipenjara 3 Tahun

Pemerintah Malaysia mengeluarkan peringatkan bahwa semua produk Swatch, termasuk jam tangan yang bertema LGBTQ dilarang di negara tersebut.

MStar
Siapa pun yang ditemukan memiliki produk Swatch bertema LGBTQ di Malaysia, menghadapi hukuman tiga tahun penjara atau denda hingga 20.000 ringgit. 

Perusahaan pembuat jam Swiss telah menggugat pemerintah atas kerusakan dan pengembalian jam tangan.

Pernyataan Kementerian Dalam Negeri mengatakan produk tersebut merugikan moralitas, kepentingan publik, dan kepentingan nasional dengan mempromosikan, mendukung, dan menormalkan gerakan LGBTQ yang tidak diterima oleh masyarakat umum.

Siapa pun yang ditemukan memiliki produk Swatch bertema LGBTQ di Malaysia, menghadapi hukuman tiga tahun penjara atau denda hingga 20.000 ringgit Rp 66,3 juta.

Swatch Malaysia juga telah mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur untuk menggugat penyitaan 172 jam tangannya.

Tindakan Keras terkait Larangan LGBTQ di Malaysia

Lebih jauh, tindakan keras terkait larangan LGBTQ di Malaysia bukan kali ini terjadi.

Sebelumnya, grup band rock asal Inggris, The 1975 bikin heboh ketika manggung di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/7/2023).

Set panggung The 1975 tiba-tiba berakhir setelah pentolan band, Matty Healy berbicara tentang LGBTQ.

"Aku sangat marah, itu ngga adil buat kamu karena kamu tidak mewakili pemerintah kamu," kata Matty Healy dikutip dari Billboard," Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: The 1975 Batal Konser di Indonesia dan Taiwan Imbas Aksi Ciuman Matty Healy dengan sang Bassist

"Karena kalian adalah anak muda, dan saya yakin banyak dari kalian yang gay, progresif, dan keren," sambungnya.

Pelantun lagu I'm In Love With You ini pun merasa kecewa terhadap panitia penyelenggara konser.

"Jika Anda ingin mengundang saya ke sini untuk melakukan pertunjukan, Anda bisa pergi. Saya akan mengambil uang Anda, Anda dapat melarang saya, tetapi saya pernah melakukan ini sebelumnya dan rasanya tidak enak, dan saya pergi," katanya.

Tidak hanya itu usai set panggung The 1975 dihentikan Matty Healy justru melakukan tindakan dengan mencium salah satu personelnya, Ross MacDonald di atas panggung.

"Baiklah, kami baru saja dilarang dari Kuala Lumpur, sampai jumpa lagi," lanjutnya, kemudian meninggalkan panggung.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved