Selasa, 7 Oktober 2025

Kudeta Tentara Niger, Presiden Mohamed Bazoum Minta Bantuan Amerika Serikat

Presiden Niger Mohamed Bazoum mendesak AS dan seluruh komunitas internasional untuk membantu "memulihkan ketertiban konstitusional negaranya.

Issouf SANOGO / AFP
(FILES) Presiden Niger Mohamed Bazoum menghadiri pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres (tidak terlihat) di istana kepresidenan di Niamey pada 2 Mei 2022. Dalam artikel mengulas tentang Presiden Niger Mohamed Bazoum yang mendesak AS dan seluruh komunitas internasional untuk membantu "memulihkan ketertiban konstitusional negaranya, Agustus 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Niger, Mohamed Bazoum, mendesak Amerika Serikat (AS) dan seluruh komunitas internasional untuk membantu negaranya yang sedang berjuang melawan kudeta.

Dalam sebuah opini di Washington Post, Presiden Mohamed Bazoum mengaku saat ini menjadi "sandera" tentara Niger.

"Amerika Serikat dan komunitas internasional lainnya harus membantu Niger memulihkan tatanan konstitusional kita," katanya seperti dikutip Al Jazeera.

Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara dengan Bazoum di telepon.

Washington mengatakan, berkomitmen untuk pemulihan pemerintah terpilih secara demokratis Niger.

Baca juga: Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Terdampak Kudeta Militer di Niger

Ia juga memperingatkan, bahwa kawasan itu bisa jatuh lebih jauh di bawah pengaruh Rusia, sebaban  tentara bayaran Rusia, Wagner Group beroperasi di negara.

Pada Kamis (3/8/2023), para pemimpin kudeta mengumumkan bahwa mereka menarik duta besar negara itu dari Prancis, AS, Nigeria, dan Togo.

Dalam pernyataan yang dibacakan di televisi nasional, mereka mengatakan fungsi empat duta besar telah "dihentikan".

Dikutip dari BBC, Junta juga mengumumkan pemutusan hubungan militer bilateral dengan bekas kekuatan kolonial Prancis.

Negara itu saat ini memiliki sekitar 1.500 tentara di Niger dan telah menjadi bagian dari kekuatan yang memerangi militansi Islam.

Bazoum adalah presiden pertama yang terpilih secara demokratis untuk menggantikan yang lain di Niger.

Kini ia ditahan oleh pesukan paspamres.

Baca juga: Kudeta Niger: Prancis Siapkan Evakuasi, Burkina Faso dan Mali Dukung Penguasa Militer

(FILES) Presiden Niger Mohamed Bazoum menghadiri pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres (tidak terlihat) di istana kepresidenan di Niamey pada 2 Mei 2022. Akses ke kediaman dan kantor Presiden Niger Mohamed Bazoum diblokir pada 26 Juli 2023 oleh anggota elit Pengawal Presiden, kata sumber yang dekat dengan Bazoum, meski alasannya tidak jelas.
(FILES) Presiden Niger Mohamed Bazoum menghadiri pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres (tidak terlihat) di istana kepresidenan di Niamey pada 2 Mei 2022. Akses ke kediaman dan kantor Presiden Niger Mohamed Bazoum diblokir pada 26 Juli 2023 oleh anggota elit Pengawal Presiden, kata sumber yang dekat dengan Bazoum, meski alasannya tidak jelas. (Issouf SANOGO / AFP)

Pemimpin kudeta Jenderal Abdourahmane Tchiani telah dilantik sebagai kepala negara.

Niger adalah bagian penting dari wilayah Afrika yang dikenal sebagai Sahel, sebuah wilayah yang diteror oleh jihadis dan dilanda oleh rezim militer.

Dalam beberapa tahun terakhir ini telah dilihat sebagai contoh stabilitas relatif, sementara tetangganya Mali dan Burkina Faso menyerah pada kudeta militer.

Niger menampung pangkalan militer Prancis dan AS yang digunakan untuk melawan pemberontak Islam.

Pemerintah Presiden Bazoum telah menjadi mitra negara-negara Eropa yang berusaha menghentikan arus migran melintasi Laut Mediterania, setuju untuk mengambil kembali ratusan migran dari pusat penahanan di Libya.

Bazoum juga menindak para pedagang manusia semasa berkuasa.

Yevgeny Prigozhin Puji Kudeta Militer Niger, Tawarkan Jasa Tentara Bayarannya

Bos Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, memuji kudeta militer Niger dan menawarkan jasa tentara bayarannya untuk menertibkan situasi.

Baca juga: Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Puji Kudeta Militer Niger, Tawarkan Jasa Tentara Bayarannya

Dilansir Al Jazeera, pada Kamis (27/7/2023) muncul sebuah pesan suara di saluran Telegram yang diduga Prigozhin menggambarkan kudeta tentara Niger sebagai momen pembebasan yang telah lama tertunda.

"Apa yang terjadi di Niger tidak lain adalah perjuangan rakyat Niger dengan penjajahnya," kata pesan suara itu.

Suara orang dalam pesan tersebut, dinilai memiliki intonasi dan pergantian frasa mirip bos Wagner.

Kantor berita Reuters yang memeriksa pesan suara itu tidak dapat memastikan kebenaran apakah memang itu adalah Prigozhin.

“Hari ini, ini secara efektif mendapatkan kemerdekaan mereka," imbuh pesan suara itu.

Baca juga: Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Memuji Tentara Niger yang Kudeta Presiden Mohamed Bazoum

"Sisanya, tanpa diragukan lagi, akan bergantung pada warga Niger dan seberapa efektif pemerintahannya, tetapi yang utama adalah ini: Mereka telah menyingkirkan para penjajah,” kata pesan itu.

Pesan suara tersebut, merupakan tanda terbaru bahwa Prigozhin dan anak buahnya tetap aktif di Afrika.

Wagner masih memiliki kontrak keamanan di beberapa negara seperti Republik Afrika Tengah (CAR), dan ingin memperluasnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved