Kamis, 2 Oktober 2025

Imam Masjid Tewas setelah Massa Hindu Bakar dan Tembaki Masjid di India

Imam masjid tewas setelah massa Hindu bakar dan tembaki masjid Anjaman Jama di distrik Gurugram, India. Bentrokan sebelumnya terjadi di distrik Nuh.

Editor: Nuryanti
Vinay GUPTA / AFP
Personil polisi berjaga di luar masjid setelah bentrokan komunal yang kejam di Gurgaon atau Gurugram di negara bagian Haryana, India pada 1 Agustus 2023. Sedikitnya empat orang tewas dalam bentrokan kekerasan antara umat Hindu dan Muslim di dekat ibu kota India, New Delhi, kata polisi pada 1 Agustus. Vinay GUPTA / AFP 

"Para penyerang (yang membakar masjid) telah diidentifikasi dan beberapa dari mereka telah ditangkap," kata Polisi Gurugram dalam sebuah pernyataan pada Selasa (1/7/2023).

Ia mengatakan, keamanan di sekitar tempat ibadah juga diperketat.

Lima orang telah ditangkap dalam kasus ini.

Sementara itu, layanan internet telah dihentikan di daerah Sohna, Pataudi, dan Manesar.

5 Orang Tewas akibat Bentrok di Distrik Nuh

Massa Hindu dalam bentrokan di Gurgaon atau distrik Gurugram, negara bagian Haryana, India, membakar bangunan termasuk masjid Anjaman Jama pada Selasa (1/8/2023). Seorang imam masjid tewas dalam bentrokan itu. Bentrokan ini terjadi setelah massa Hindu bentrok dengan Muslim di distrik Nuh, yang merupakan tetangga distrik Gurugram pada Senin (31/7/2023).
Kebakaran di Gurgaon atau distrik Gurugram, negara bagian Haryana, India, setelah massa Hindu membakar bangunan, termasuk masjid Anjaman Jama pada Selasa (1/8/2023). Seorang imam masjid tewas dalam bentrokan itu. Bentrokan ini terjadi setelah massa Hindu bentrok dengan Muslim di distrik Nuh, yang merupakan tetangga distrik Gurugram pada Senin (31/7/2023). (Srinivas BV/Twitter)

Baca juga: 10 Fakta 2 Wanita di India Diarak Tanpa Busana dan Dilecehkan

Satu hari sebelumnya, kekerasan terjadi di distrik Nuh yang terletak di samping Gurugram.

Lima orang tewas akibat kekerasan di distrik Nuh, sebelum kekerasan meluas ke Gurugram menjelang sore.

Kekerasan itu meletus setelah prosesi keagamaan Hindu melewati distrik Nuh yang didominasi muslim.

"Arak-arakan itu dimaksudkan untuk berpindah dari satu kuil ke kuil lain. Namun, bentrokan pecah antara dua kelompok di jalan yang mengakibatkan kematian empat orang," kata Krishan Kumar, juru bicara kepolisian Nuh, dikutip dari TVP World.

Dua orang yang tewas di antaranya adalah anggota pasukan sukarela yang membantu polisi mengendalikan kerusuhan sipil.

Sekitar 60 lainnya, termasuk 10 personel polisi, terluka dalam bentrokan itu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait India

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved