Rusia Sebut Ukraina Ledakkan Gudang Militer di Krimea, setelah Serang Belgorod Pakai Amunisi Tandan

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Krimea yang ditunjuk Rusia, Sergey Aksyonov, melaporkan adanya serangan drone Ukraina di gudang amunisi Rusia di Krimea pada Sabtu (22/7/2023).

Serangan itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun Rusia akan mengevakuasi warga dari lokasi.

Sergey Aksyonov mengatakan ledakan itu terjadi di distrik Krasnogvardeysky, Krimea.

"Keputusan telah dibuat untuk mengevakuasi penduduk dalam radius 5 km dari lokasi darurat dan menempatkan mereka di fasilitas penampungan sementara," kata Sergey Aksyonov di Telegram, Sabtu (22/7/2023).

Rusia menangguhkan lalu lintas kereta api di dearah itu untuk meminimalkan risiko.

Sergey Aksyonov berharap agar keadaan darurat dapat ditangani dengan cepat.

Angkatan Bersenjata Ukraina telah mengonfirmasi serangan tersebut, mengklaim mereka telah menghancurkan depot minyak dan gudang militer Rusia di daerah itu, dikutip dari RT.

Baca juga: Vladimir Putin Tuduh Polandia Rencanakan Agresi ke Belarusia: Rusia akan Tanggapi Ini

Sebelumnya, Ukraina telah menyerang Krimea pada Senin (17/7/2023) yang menewaskan kedua orang tua dari seorang gadis asal Krasnodar yang terluka ketika berada di jembatan Kerch di Krimea.

Ukraina mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, seperti dilaporkan AP News.

Setelah serangan di Krimea itu, Rusia meluncurkan serangan balasan ke pelabuhan Odesa, Ukraina, di Laut Hitam.

Rusia juga menarik diri dari perjanjian yang mengizinkan pengiriman biji-bijian Ukraina di Laut Hitam.

Rusia Sebut Ukraina Serang Belgorod Pakai Amunisi Tandan

Baca juga: Ukraina Mulai Pakai Amunisi Tandan untuk Serang Rusia, AS Menunggu Hasilnya

Serangan Ukraina pada Sabtu (22/7/2023) menyusul serangan Ukraina diklaim menargetkan Belgorod, Rusia, menggunakan amunisi tandan pada Jumat (21/7/2023).

Gubernur wilayah Belgorod, Rusia, mengatakan Ukraina menembakkan munisi tandan ke sebuah desa dekat perbatasan Ukraina pada Jumat (21/7/2023).

Serangan itu tidak mengakibatkan adanya korban atau kerusakan.