Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Luncurkan Serangan Udara dengan Drone dan Rudal Balistik di Ukraina Selatan dan Timur

Rusia meluncurkan serangan udara semalam di selatan dan timur Ukraina menggunakan drone dan kemungkinan rudal balistik.

CRIMEA24TV / AFP
Jembatan Kerch. - Pejabat Ukraina mengatakan bahwa Rusia meluncurkan serangan udara di Ukraina selatan dan timur semalaman dengan menggunakan drone dan rudal balistik. 

TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Ukraina mengatakan bahwa Rusia meluncurkan serangan udara di Ukraina selatan dan timur semalaman dengan menggunakan drone dan rudal balistik.

"Pelabuhan selatan Odesa dan wilayah Mykolaiv, Donetsk, Kherson, Zaporizhia dan Dnipropetrovsk berada di bawah ancaman serangan pesawat tak berawak Rusia," kata para pejabat.

"Rusia mungkin menggunakan persenjataan balistik untuk menyerang wilayah Poltava, Cherkasy, Dnipropetrovsk, Kharkiv dan Kirovohrad," jelas pejabat tersebut, seperti dikutip Al Jazeera.

Peringatan serangan udara berakhir sekitar pukul 04:30 waktu setempat.

Baca juga: Setelah Ledakan di Jembatan Krimea, Rusia Serang Ukraina dengan Drone dan Rudal Balistik

Serangan drone di Krimea

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menangkis serangan pesawat tak berawak (drone) besar lainnya di dekat semenanjung Laut Hitam Ukraina yang dicaplok.

Sebanyak 28 rudal tak berawak Ukraina ditembak jatuh atau dialihkan dari jalur penerbangan yang direncanakan, Selasa (18/7/2023), kantor berita RIA Novosti melaporkan.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-510: Pesawat Tempur Pembom Su-25 Rusia Jatuh ke Laut Azov

Tangkapan video ini diambil dari rekaman ?rimea24TV pada 17 Juli 2023 menunjukkan jembatan Kerch - yang menghubungkan Krimea ke Rusia - rusak berat setelah serangan.
Tangkapan video ini diambil dari rekaman ?rimea24TV pada 17 Juli 2023 menunjukkan jembatan Kerch - yang menghubungkan Krimea ke Rusia - rusak berat setelah serangan. (CRIMEA24TV / AFP)

Lalu lintas di jembatan Krimea berangsur pulih

Wakil Perdana Menteri Rusia Marat Khusnullin mengatakan bahwa sebagian lalu lintas jalan telah berangsur pulih.

"Angkot di Jembatan Krimea telah dipulihkan dalam mode mundur di jalur paling kanan terluar," kata Khusnullin di saluran Telegramnya.

Namun, operasi feri dihentikan pada Selasa (18/7/2023) pagi karena cuaca buruk.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved