Momen Canggung Joe Biden Melipir saat Reporter Belum Selesai Tutup Acara Live TV

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, terekam kamera saat meninggalkan kursinya setelah wawancara dengan pembawa acara Nicolle Wallace di MSNBC.

Dalam siaran langsung itu, Nicolle sedang menutup sesi wawancara sebelum jeda iklan.

Namun, Joe Biden tiba-tiba bangkit dari kursinya dan berjabat tangan dengan Nicolle Wallace.

Ia dengan canggung pergi setelah Nicolle berterima kasih kepada Presiden AS itu karena memberinya wawancara langka.

"Jangan kemana-mana," kata Nicolle Wallace di acara siaran langsung MSNBC, memberi tahu pemirsa sebelum jeda iklan pada Kamis (29/6/2023), dikutip dari The New York Post.

Tepat di belakangnya, Joe Biden sedang berjalan keluar.

Baca juga: Presiden Joe Biden Pastikan Amerika Serikat Terhindar dari Jurang Resesi

Hal ini sangat tidak biasa bagi para tamu untuk meninggalkan rangkaian acara berita siaran langsung sebelum pembawa acara melemparkan program tersebut ke jeda iklan.

Ketika Joe Biden berjalan pergi, ia tampaknya tidak menyadari program itu ditayangkan, dengan cepat menjadi viral.

“APA YANG DILAKUKAN JOE BIDEN? Ini siaran langsung TV!” tulis mantan staf Komite Nasional Republik, Steve Guest, dalam tweet.

“Kepresidenan Biden dalam satu klip,” tulis mantan Gubernur Wisconsin dari Partai Republik Scott Walker dalam tweet yang membagikan video tersebut.

Beberapa menduga presiden tertua dalam sejarah AS sedang terburu-buru untuk pergi ke suatu tempat.

Ada juga netizen yang bercanda.

"Mungkin dia segera ke kamar mandi. Biden keluar dari tempat duduknya sebelum iklan dimulai dan berjalan dengan canggung,” editor asosiasi Pusat Penelitian Media Nicholas Fondacaro berspekulasi, dikutip dari Fox News.

Wawancara Eksklusif Joe Biden

Baca juga: Joe Biden: AS dan NATO Tidak Terlibat dalam Pemberontakan Wagner di Rusia

Selama wawancara selama 20 menit dengan Nicolle, Presiden AS itu membahas keputusan Mahkamah Agung.

Mahkamah Agung AS melarang tindakan afirmatif dalam keputusan penerimaan pendidikan tinggi, dengan alasan “sebagian besar rakyat Amerika tidak setuju dengan banyak keputusan yang dibuat oleh pengadilan ini.

Joe Biden berhenti mendukung seruan agar Demokrat mengemas pengadilan dengan hakim liberal. 

“Saya pikir itu sebuah kesalahan,” kata Biden pada Nicolle Wallace, Kamis (29/6/2023), dikutip dari Daily Mail.

“Jika kita memulai proses perluasan pengadilan, kita akan mempolitisasinya mungkin selamanya dengan cara yang tidak sehat,” lanjutnya.

Nicolle Wallace juga bertanya kepada presiden tentang mengapa Departemen Kehakiman membutuhkan waktu lama untuk menyelidiki Trump sehubungan dengan serangan Capitol 6 Januari. 

Baca juga: Joe Biden Sebut Xi Jinping Diktator, Singgung soal Balon Mata-mata China yang Ditembak AS

Biden menolak berkomentar tentang kasus Donald Trump dengan menunjukkan bahwa tidak pantas baginya untuk ikut campur dalam suatu kasus. 

"Saya belum berbicara satu kali pun, kepada Jaksa Agung tentang kasus tertentu, tidak sekali pun," kata Joe Biden.   

Joe Biden mengakhiri wawancara dengan memberi tahu Nicolle Wallace.

"Ini bukan Partai Republik ayahmu. Masih banyak Republikan yang baik," katanya.

Joe Biden kemudian menyebut nama Senator Mitt Romney sebagai contoh.

"Ada banyak dari mereka," lanjutnya.

Sesaat kemudian, Joe Biden sudah berdiri dan berjalan menjauh, sementara Nicolle Wallace tetap duduk di kursi sebelum menutup sesi wawancaranya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Joe Biden