Terobsesi Kasus Pembunuhan, Wanita di Korea Selatan Tikam Guru Les hingga Tewas
Wanita Korea Selatan, Jung Yoo-jung, menikam guru les hingga tewas untuk memenuhi obsesi dan rasa penasaran dengan pembunuhan dan sembunyikan mayat.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita Korea Selatan, Jung Yoo-jung (23), menikam wanita lain yang berprofesi sebagai guru les untuk memenuhi obsesinya pada kasus pembunuhan.
Jung Yoo-jung terobsesi pada buku dan film tentang pembunuhan.
Ia telah menyusun rencana untuk membunuh dan memutilasi korban yang ia temukan secara online.
Jung Yoo-jung melakukan hal mengerikan itu karena ingin melakukan penelitian tentang pembunuhan dan cara menyembunyikan jasad.
Kantor Kejaksaan Distrik Busan pada 22 Juni 2023, mendakwa Jung Yoo-jung atas pembunuhan berencana, perusakan, dan penelantaran mayat, dikutip dari Chosun.
Sebelumnya, Jung Yoo-jung menggunakan ponselnya dan meminjam buku dari perpustakaan untuk mengumpulkan informasi dalam mempersiapkan rencananya.
Untuk menemukan korban, Jung dilaporkan menggunakan aplikasi yang menghubungkan orang tua dengan guru privat dan telah menghubungi 54 orang, dikutip dari The New York Times.
Ia lalu menghubungi korban dengan menyamar sebagai ibu dari siswa kelas sembilan yang ingin belajar bahasa Inggris.
Baca juga: Anak Pertama Hasil Inses Bapak dan Anak di Purwokerto Selamat dari Pembunuhan
Dia mengatakan kepada korban, putrinya akan pergi ke rumahnya untuk berkonsultasi.
Jung kemudian menyamar sebagai siswa tersebut dengan mengenakan seragam sekolah yang dia beli secara online.
Ia pergi ke rumah wanita itu, di mana dia diduga menikamnya sampai mati.
"(Tinggi) Jung yang pendek, dan dengan seragamnya, korban mungkin mengira dia adalah siswa sekolah menengah," kata seorang juru bicara polisi, menurut outlet berita Korea Times.
Rencana Penghilangan Jejak

Baca juga: Temuan Jasad Wanita di Sragen, Pelaku Pembunuhan Sempat Melawan saat Ditangkap
Jung kemudian membeli kantong sampah dan pemutih sebelum kembali ke rumah untuk menyembunyikan mayat korban.
"Kemudian, dia memutilasi tubuh korban, memasukkan beberapa bagian tubuh ke dalam koper, dan naik taksi ke Sungai Nakdong, tempat dia membuang jenazahnya," kata polisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.