Perang Ukraina: Kepala tentara bayaran Wagner tinggalkan Rusia setelah hentikan konvoi ke Moskow
Yevgeny Prigozhin, mengatakan telah menginstruksikan kepada seluruh anak buahnya untuk kembali ke Ukraina guna menghindari pertumpahan…
• Wali Kota Moskow mengumumkan langkah-langkah anti-teroris diambil untuk memperkuat keamanan dan di Rostov-on-Don, dekat perbatasan Ukraina, penduduk disuruh tetap di rumah.
• Sesaat sebelum pukul 06:00 BST muncul video online yang memperlihatkan Prigozhin di dalam markas militer Rusia selatan.
• Presiden Rusia Vladimir Putin mencela "petualangan kriminal" dan memperingatkan hukuman dalam pidato TV sekitar pukul 08:00.
• Sepanjang hari, pasukan Wagner bergerak di jalan tol M4 menuju Moskow, termasuk merebut fasilitas militer di Voronezh.
• Tepat sebelum pukul 18:30, Prigozhin mengatakan di saluran Telegramnya bahwa dia telah setuju untuk "menghentikan" pergerakan pasukannya.
• Belarus mengungkapkan pemimpinnya, Alexander Lukashenko, telah mengadakan pembicaraan dengan Prigozhin, dan Putin telah menyetujui pembicaraan tersebut
• Sekitar pukul 21:00 media pemerintah Rusia melaporkan bahwa Prigozhin akan berangkat ke Belarus. Adapun tuntutan pidana terhadapnya dan pasukannya akan dicabut.
Menggulingkan para pemimpin militer Rusia
Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan bahwa ada "hukuman yang tak terhindarkan" bagi mereka yang memecah belah masyarakat Rusia. Dia mengatakan beberapa orang Rusia telah "ditipu untuk melakukan petualangan kriminal".
Tanpa secara khusus menyebut bos kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang bersumpah menggulingkan para pemimpin militer Rusia, Putin mengatakan "ambisi" tinggi dari beberapa orang telah menyebabkan "pengkhianatan tingkat tinggi".
Putin menegaskan masa depan Rusia dipertaruhkan seraya menyebut tindakan para pemberontak sebagai "tikaman dari belakang".
Dan dia mengatakan bahwa kebijakan kontra-terorisme telah diterapkan di ibu kota Moskow dan beberapa wilayah lainnya.
Yevgeny Prigozhin selaku kepala kelompok tentara bayaran Wagner, telah bersumpah "melakukan semua cara" untuk menggulingkan para pemimpin militer Rusia, beberapa jam setelah Kremlin menuduhnya melakukan "pemberontakan bersenjata".
Yevgeny Prigozhin mengatakan para anggota Wagner pimpinannya telah melintasi perbatasan dari Ukraina ke Rusia, memasuki Kota Rostov-on-Don.
Prigozhin mengatakan anak buahnya akan menghancurkan siapa saja yang menghalangi jalan mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.