Selasa, 30 September 2025

Tim SAR AS: 5 Orang di Kapal Selam Wisata Titanic Dinyatakan Tewas dalam Ledakan

Tim SAR AS dan perusahaan OceanGate mengatakan 5 orang di kapal selam wisata Titanic dinyatakan tewas dalam ledakan, setelah menemukan puing-puing.

Editor: Nuryanti
Selebaran / Ekspedisi OceanGate / AFP
Gambar tak bertanggal ini milik Ekspedisi OceanGate, menunjukkan peluncuran kapal selam Titan mereka dari sebuah platform. Tim SAR AS dan perusahaan OceanGate mengatakan 5 orang di kapal selam wisata Titanic dinyatakan tewas dalam ledakan, setelah menemukan puing-puing. 

TRIBUNNEWS.COM - Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mengatakan lima orang di kapal selam wisata Titanic meninggal dunia dalam ledakan.

Laksamana Muda AS, John Mauger, mengatakan sebuah bidang puing ditemukan di sekitar area pencarian oleh ROV (kendaraan pencari yang dioperasikan dari jarak jauh) di dekat bangkai kapal Titanic.

"Dalam konsultasi dengan para ahli dari dalam komando terpadu, puing-puing itu konsisten dengan ledakan kapal yang dahsyat," kata Mauger kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).

Selain dari pihak AS, perusahaan OceanGate juga memberikan pernyataan yang sama.

Perusahaan OceanGate mengumumkan lima awak kapal yang terdiri dari empat turis dan CEO perusahaan yang mengemudikan kapal selam, diyakini telah meninggal.

"Kami sekarang percaya bahwa CEO kami Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang," kata OceanGate dalam sebuah pernyataan, Kamis (22/6/2023), dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: 3 Skenario Jelaskan Apa yang Mungkin Terjadi pada Kapal Selam Ekspedisi Titanic, Menurut Pakar

“Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia. Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini,” lanjutnya.

Dugaan Kapal Selam Wisata Titanic Meledak

Laksamana Muda AS John Mauger, komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama, berbicara pada konferensi pers di Pangkalan Penjaga Pantai AS Boston di Boston, Massachusetts, pada 22 Juni 2023. Puing-puing yang ditemukan di dasar laut menunjukkan kapal selam yang hilang di dekat bangkai kapal dari Titanic menderita
Laksamana Muda AS John Mauger, komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama, berbicara pada konferensi pers di Pangkalan Penjaga Pantai AS Boston di Boston, Massachusetts, pada 22 Juni 2023. Puing-puing yang ditemukan di dasar laut menunjukkan kapal selam yang hilang di dekat bangkai kapal dari Titanic menderita "kehilangan bencana" tekanan, kata Mauger. Joseph Prezioso / AFP (Joseph Prezioso / AFP)

Baca juga: Kapal selam wisata Titanic hilang di Samudra Atlantik: Pencarian masuki tahap kritis, pasokan oksigen segera habis.

Laksamana Muda AS, John Mauger, mengatakan selama konferensi pers, ROV pertama kali menemukan kerucut ekor kapal selam sekitar 500 meter (1.600 kaki) dari haluan Titanic dan kemudian menemukan lima bagian utama yang konsisten dengan kehilangan tekanan yang sangat besar di kapal.

Selama pencarian, tim pencari mendengar dentuman keras dari bawah air, namun mengatakan hal itu tidak berkaitan dengan kapal selam wisata Titanic.

"Tampaknya tidak ada hubungan antara kebisingan dan lokasi bidang puing-puing," katanya, dikutip dari RT.

Di sisi lain, dengan ditemukannya bidang puing-puing itu, para ahli percaya kapal selam itu mengalami ledakan dahsyat.

Saat ditanya tentang waktu ledakan, Mauger berkata mereka belum mengetahuinya.

"Saat ini, masih terlalu dini untuk mengatakannya," kata Mauger.

"Kami memiliki pelampung sonar di dalam air, hampir terus menerus, dan belum mendeteksi peristiwa bencana apa pun saat pelampung sonar itu berada di dalam air," lanjutnya, dikutip dari The Moscow Times.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan