Kapal selam wisata 'Titanic' hilang di Samudra Atlantik: Pencarian masuki tahap kritis, pasokan oksigen segera habis.
Pencarian kapal selam wisata 'Titanic' memasuki fase kritis. Penjaga Pantai AS memperkirakan cadangan oksigen untuk para penumpang…
Pencarian kapal selam wisata 'Titanic' memasuki fase kritis. Penjaga Pantai AS memperkirakan cadangan oksigen untuk para penumpang bisa habis dalam hitungan jam, berdasarkan estimasi sebelumnya.
Penjaga Pantai AS mengaku telah memperluas area pencarian hingga dua kali lipat. Kini mereka sedang menyoroti sekitar 36.260 kilometer persegi - hampir seluas Provinsi Jawa Barat.
Para anggota tim penyelamatan mengatakan masih merasa 'optimistis dan penuh harapan' seiring dengan dikerahkannya 10 kapal tambahan dan beberapa kapal selam jarak jauh dalam misi pencarian.
Kapten Penjaga Pantai Jamie Frederick, yang memimpin misi pencarian mengatakan: "Kami tidak tahu mereka di mana, kalau boleh jujur dengan Anda".
Sebelumnya, tim penyelamat mendengar "suara-suara" di daerah dekat tempat kapal itu hilang.
Menurut Penjaga Pantai AS, pesawat P-3 milik Kanada telah menangkap suara-suara tersebut, yang kemudian dianalisis oleh para ahli Angkatan Laut AS.
Operasi bawah air telah digeser untuk mencari sumber suara.
Namun sejauh ini kapal selam jarak jauh yang sedang beroperasi (ROV) telah "memberikan hasil yang negatif", kata Penjaga Pantai.
Menurut memo internal pemerintah AS yang dilihat oleh sejumlah media AS, "dentuman" terdengar dalam interval 30 menit pada hari Selasa (20/06).
Perangkat sonar tambahan digunakan empat jam kemudian dan suara-suara itu masih terdengar.
Penjelajah laut dalam, Dr David Gallo, meyakini bahwa perlu keajaiban untuk menyelamatkan lima orang yang terperangkap di dalam kapal selam Titan, tetapi ia tetap berpikir positif.
Ia mengatakan pada acara televisi ITV Good Morning Britain bahwa suara-suara yang terdengar dari bawah laut itu "kredibel dan berulang", artinya tim harus berasumsi bahwa suara-suara itu datang dari kapal selam itu dan harus bergerak cepat untuk menemukan lokasinya.
"Kami perlu, pada titik ini, berasumsi itu [suara dari] kapal selam itu dan bergerak cepat ke lokasi itu, menemukannya dan mengirim robot ke bawah sana untuk memverifikasi letak kapal selam," kata Dr Gallo.
"Mereka harus bersiap siaga apakah [suara yang terdengar] itu dari kapal selam karena untuk menemukannya dan mengangkatnya ke atas permukaan laut akan memerlukan waktu berjam-jam."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.