Selasa, 7 Oktober 2025

Kapal selam wisata 'Titanic' hilang di Samudra Atlantik: Pencarian masuki tahap kritis, pasokan oksigen segera habis.

Pencarian kapal selam wisata 'Titanic' memasuki fase kritis. Penjaga Pantai AS memperkirakan cadangan oksigen untuk para penumpang…

"Saya yakin mereka semua menghemat oksigen dan energi, karena di sana dingin dan gelap."

Setelah suara-suara itu terdeteksi, perkumpulan ilmiah Explorers Club (dua orang yang berada di dalam kapal selam itu menjadi anggotanya) menyampaikan sebuah pesan optimistis.

"Ada harapan, bahwa berdasarkan data dari lapangan, kami memahami bahwa kemungkinan tanda-tanda kehidupan telah terdeteksi di lokasi tersebut," kata presiden organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan.

Kontak dengan kapal selam kecil 'Titan' itu hilang sekitar satu jam 45 menit setelah menyelam ke dasar laut di lepas pantai Newfoundland, Kanada, pada Minggu.

Misi pencarian terus berlanjut, dan Departemen Pertahanan Nasional Kanada mengatakan sejumlah kapal sedang dalam perjalanan menuju lokasi.

Sebuah kapal Angkatan Laut Kerajaan Kanada yang dilengkapi dengan ruangan terapi hiperbarik juga dilibatkan.

Juru bicara Penjaga Pantai, Kapten Jamie Frederick mengatakan dalam jumpa pers bahwa pencarian kapal yang hilang itu "sangat rumit", dan tim bekerja sepanjang waktu.

Siapa lima orang yang berada di dalam kapal selam?

Ada lima orang di dalam kapal selam itu. Pertama, pengusaha Inggris keturunan Pakistan, Shahzada Dawood, 48 tahun, dan putranya yang berumur 19 tahun, Suleman.

Pengusaha yang akrab dengan dunia penjelajahan asal Inggris, Hamish Harding, 58 tahun, juga berada di dalamnya.Paul-Henry Nargeolet, 77 tahun, eks penyelam Angkatan Laut Prancis - yang telah menjelajahi bangkai kapal Titanic, juga ikut di dalamnya.

Stockton Rush, 61 tahun, Kepala Eksekutif OceanGate - perusahaan di balik penyelaman tersebut - ikut pula dalam kapal selam tersebut.

Sebelumnya, perusahaan wisata OceanGate mengatakan semua opsi sedang dieksplorasi demi menyelamatkan lima orang di dalamnya.

Tiket berharga US$250.000 (atau sekitar Rp3,7 miliar) untuk perjalanan selama delapan hari, termasuk menyelam ke bangkai kapal Titanic di kedalaman 3.800 meter.

Berbagai instansi pemerintah, Angkatan Laut AS dan Kanada, serta sejumlah perusahaan komersial di bidang kelautan ikut membantu operasi penyelamatan, kata para pejabat.

Bangkai kapal Titanic terletak sekitar 700km di selatan St John's, Newfoundland, walaupun misi penyelamatan dijalankan dari Boston, Massachusetts.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved