Kamis, 2 Oktober 2025

Kisah gajah yang harus dibius berkali-kali karena mencari beras di permukiman penduduk

Seekor gajah liar di India ditangkap dua kali dalam sebulan. Gajah itu dibius berkali-kali dan dipindahkan dari hutan asalnya sejauh…

Seekor gajah liar di India ditangkap dua kali dalam sebulan, dibius berkali-kali, dan dipindahkan dari hutan asalnya sejauh 280 kilometer agar dia tidak mencari makanan di permukiman manusia.

Gajah itu bernama Arikomban (yang berarti "gading beras" dalam bahasa Malayalam). Nama itu diberikan padanya karena dia pernah merangsek ke toko beras lokal.

Arikomban dipindahkan ke negara bagian di selatan, Kerala dan Tamil Nadu, bahkan ketika pihak berwenang berupaya mencari habitat permanen baginya.

Beberapa pihak berupaya menempuh jalur hukum demi Arikomban serta memperdebatkan hak-hak binatang.

Di Kerala, Arikomban telah menjadi "simbol ketahanan dalam menghadapi ketidakadilan," kata aktivis Sreedevi S Kartha.

"Berbagai peristiwa menunjukkan betapa brutalnya proses pemindahan bagi seekor gajah," katanya kepada BBC. "Hal itu memancing orang-orang memperdebatkan mana yang benar dan salah."

Awal tahun ini, sekelompok penduduk lokal di dekat habitat asli Arikomban, Chinnakanal, di Distrik Idukki Kerala, menuntut relokasi gajah itu setelah sering berselisih dengan manusia yang memicu banyak protes.

Para pejabat mengatakan gajah itu telah membunuh beberapa orang selama bertahun-tahun. Namun, klaim itu dibantah oleh komunitas suku setempat.

Departemen Kehutanan Kerala mengumumkan pihaknya berencana untuk menangkap Arikomban dan menjadikannya gajah penangkaran yang terlatih.

Aktivis HAM mengajukan petisi ke pengadilan tinggi, mendesak intervensi untuk memastikan keamanan hewan tersebut.

Kartha, anggota People for Animals— salah satu kelompok yang mengajukan pembelaan di pengadilan — mengatakan pemerintah tidak bisa memberikan bukti bahwa gajah itu membunuh manusia.

Pada April, komite ahli yang ditunjuk pengadilan memutuskan jalan yang lebih baik adalah memindahkan gajah itu.

Selama dua hari, 150 petugas melakukan operasi besar-besaran di Chinnakanal untuk menangkap Arikomban.

Pada 29 April, gajah itu dipindahkan ke Konservasi Harimau Periyar, yang berjarak sekitar 80 kilometer.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved