Minggu, 5 Oktober 2025

Populer Internasional: Putin Sebut Ukraina Rugi Besar setelah Serangan Balasan - Sidang Donald Trump

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya soal upaya serangan balik Ukraina terhadap Rusia dan sidang kasus Donald Trump.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kolase Tribunnews/AFP
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya soal upaya serangan balik Ukraina terhadap Rusia dan sidang kasus Donald Trump. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Presiden Rusia menyebut Ukraina justru mengalami kerugian besar setelah serangan balasan diluncurkan terhadap Rusia.

Di Jepang, 2 tentara tewas ditembak kadet saat menjalani latihan.

Sementara itu, mantan presiden AS Donald Trump mengaku tidak bersalah atas dakwaan kesalahan penanganan dokumen rahasia.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Putin Klaim Ukraina Rugi Besar usai Serangan Balasan: 160 Tank dan 360 Kendaraan Lapis Baja Hilang

Baca juga: Putin Sebut Rusia Pertimbangkan Rebut Ibu Kota Ukraina: Haruskah Kita Kembali ke Sana?

Perang antara Rusia dan Ukraina terus memanas, termasuk adanya serangan balasan yang dilakukan dari kedua belah pihak negara berkonflik tersebut.

Terbaru Presiden Rusia, Vladimir Putin mengklaim Ukraina mengalami rugi besar usai menerima serangan balasan dari Rusia.

Putin mengatakan saat ini tak perlu adanya putaran baru mobilisasi dalam perang.

Ia juga disebut memerintahkan pasukannya untuk mencoba merebut lebih banyak tanah di Ukraina.

Hal ini dilakukan untuk melindungi wilayah Rusia di perbatasan.

Putin mengatakan dalam sebuah wawancara, Rusia telah merebut beberapa desa di Ukraina pada tahap awal serangan balasannya.

Dia menegaskan Ukraina kehilangan 160 tank dan lebih dari 360 kendaraan lapis baja lainnya dalam beberapa hari terakhir pertempuran sengit.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. 2 Tentara Jepang Tewas Ditembak Kadet Berusia 18 Tahun saat Latihan, 1 Orang Terluka

Anggota Pasukan Bela Diri Darat Jepang (SDF) berdiri di belakang garis terbatas di lapangan tembak dasar Hino di kota Gifu, prefektur Gifu, pada 14 Juni 2023, di mana insiden penembakan terjadi pada hari sebelumnya dengan tentara SDF di rentang pelatihan. Seorang rekrut militer baru menembak dan membunuh dua rekan tentara dan melukai yang ketiga di tempat pelatihan di Jepang tengah pada 14 Juni, kata militer, dengan tersangka berusia 18 tahun ditahan di tempat kejadian. STR/JIJI Press/AFP
Anggota Pasukan Bela Diri Darat Jepang (SDF) berdiri di belakang garis terbatas di lapangan tembak dasar Hino di kota Gifu, prefektur Gifu, pada 14 Juni 2023, di mana insiden penembakan terjadi pada hari sebelumnya dengan tentara SDF di rentang pelatihan. Seorang rekrut militer baru menembak dan membunuh dua rekan tentara dan melukai yang ketiga di tempat pelatihan di Jepang tengah pada 14 Juni, kata militer, dengan tersangka berusia 18 tahun ditahan di tempat kejadian. STR/JIJI Press/AFP (STR/JIJI Press/AFP)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved