Jumat, 3 Oktober 2025

Kecelakaan kereta di India: Kawasan bisnis yang berubah menjadi kamar jenazah

Sedikitnya 275 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tiga kereta di Distrik Balasore, Negara Bagian Odisha, India, pada Jumat (02/06).

Tiga hari setelah kecelakaan kereta paling mengerikan di India yang menewaskan lebih dari 275 orang, sejumlah keluarga terus mencari orang yang mereka cintai. Wartawan BBC Vineet Khare melaporkan dari sebuah pusat bisnis di Distrik Balasore di Negara Bagian Odisha, tempat jenazah disimpan lantaran kamar jenazah kehabisan ruang.

Pada hari biasa, NOCCi Business Park - yang memiliki kantor besar, teater terbuka, dan beberapa fasilitas lainnya - dipadati para pegawai yang datang untuk bekerja.

Namun, pada hari Minggu (04/06), properti seluas 10 hektare yang terletak di pinggiran Balasore itu tampak sepi. Satu-satunya pengunjung hari itu adalah anggota keluarga korban kecelakaan kereta api yang datang mencari orang yang mereka cintai.

Seorang pejabat yang hadir di lokasi tersebut mengatakan kepada BBC bahwa lebih dari 150 jenazah telah dipindahkan ke pusat bisnis tersebut sejak kecelakaan pada Jumat (02/06) malam. Tempat itu juga telah memberikan informasi tentang sejumlah orang yang hilang.

Kecelakaan pada Jumat (02/06) malam tersebut telah menewaskan 275 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang.

Baca juga:

Di luar, kami bertemu dengan Seema Choudhary yang menangis. Dia berasal dari Kota Malda di Negara Bagian Benggala Barat.

Dia tidak dapat menemukan suaminya, Deepankar, selama berjam-jam dan semakin kehilangan harapan.

"Saya sudah ke rumah sakit, saya sudah mencari jenazahnya, tetapi saya tidak dapat menemukannya," katanya terisak.

Dia mengatakan akan memeriksa semua rumah sakit di ibu kota Negara Bagian Bhubaneswar, tempat banyak korban tewas telah dipindahkan.

Kanchan Choudhary, yang berasal dari kota yang sama, berdiri di dekatnya. Dia juga sudah pergi ke beberapa rumah sakit untuk mencari suaminya.

"Tapi saya tidak bisa menemukannya," katanya.

Para pejabat lokal mengatakan mereka melakukan semua yang mungkin dilakoni untuk membantu pihak keluarga menemukan kerabat yang mereka cintai, tetapi prosesnya kacau karena kedahsyatan bencana.

Di pusat bisnis, sebuah pintu kaca mengarah ke aula besar yang telah disekat menjadi dua.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved